Singapura Open 2023: Leo/Daniel Harus Akui Keunggulan Aaron/Soh

Singapura, 9 Juni 2023

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (3/Malaysia) 21-18, 16-21, 20-22

Leo Rolly Carnando:
Meskipun kalah, kami tetap bersyukur karena masih bisa maju ke babak delapan besar. Kami akan terus mencoba lagi.

Kami bermain dalam kondisi tertekan. Baik di gim kedua maupun ketiga, kami selalu ketinggalan. Lawan juga bermain sangat baik. Mereka rupanya mempersiapkan diri setelah kalah di Malaysia Masters lalu. Performa mereka berbeda dengan di pertemuan terakhir. Lawan memang kini tampil lebih baik.

Tadi di gim kedua dan ketiga, permainan depan saya tidak bagus. Makanya, saya minta ke Daniel gantian lebih banyak bermain di depan. Ternyata di gim ketiga malah berhasil dan bisa menyamakan kedudukan 20-20. Sayang di poin terakhir lawan lebih baik.

Setelah ini, kami akan mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Open. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sebagai tuan rumah, kami tentu tidak mau mengecewakan para penggemar.

Daniel Marthin:
Sayang kami kalah. Kecewa juga. Padahal setelah ketinggalan jauh di gim ketiga kami bisa mengejar dan menyamakan kedudukan 20-20. Sayang di posisi itu, lawan malah bermain lebih nekat dan mendapat dua poin kemenangan

Tadi di gim pertama, kami memang lebih unggul di permainan depan. Sebaliknya di gim kedua dan ketiga, gantian lawan yang unggul di permainan depan.

Saat tertinggal di gim ketiga, saya bisa gantian bermain di depan. Saya hanya bermodalkan berani saja. Sayang, kami kalah.

Herry Iman Pierngadi:
Performa Leo/Daniel di pertandingan ini bisa saya katakan memang baik. Secara head to head dengan lawan, Leo/Daniel memang sering menang-kalah.

Karena dua kesalahan Leo/Daniel dalam teknik pukulan atau buangan bola di poin-poin akhir, lawan malah bisa menang. Padahal dari segi ketrampilan dan teknik, bisa dikatakan seimbang.Tadi lawan juga mendapat keberuntungan saat shuttlecock bergulir di net.

Perjuangan Leo/Daniel saya nilai juga begitu luar biasa. Di gim ketiga, dari ketinggalan 16-20, malah tampil berani dan luar biasa. Dua poin terakhir bagi lawan itu karena pukulan buangan pemain kita salah.

Meski kalah, Leo/Daniel tampil bagus. Tapi hasil akhirnya tidak bagus.

Performa para pemain yang lain, juga lagi tidak bagus di Singapore Open. Setiap pemain atau pasangan memiliki kendalanya yang berbeda dan tidak sama. Ada kendala cedera, gerakan jadi tidak cepat, ada juga faktor usia, belum konsisten, atau performanya lagi menurun. Ini memang harus dipikir matang, tidak bisa dipaksakan.

Ke depan, pengaturan pemain untuk dikirim ke berbagai turnamen harus ditinjau. Pengiriman ini harus lebih dimatangkan lagi. Sebab, setiap pemain atau pasangan itu memiliki kondisi yang tidak sama. Harus dilihat bagaimana situasi dan kondisi, juga kepentinganya.

Kami tidak saja harus mengejar hasil akhir tetapi juga jangan lupakan prosesnya. Masih banyak turnamen di depan. Saat kalah, jangan panik dan harus dicari apa penyebabnya. Bila menang, ya disyukuri dan tetap harus dievaluasi.

Setelah ini, pemain akan tampil ke Indonesia Open. Semoga dengan dukungan penonton, para pemain lebih termotivasi dan lebih bersemangat lagi untuk tampil lebih baik di Jakarta. Semoga semua pemain bisa tampil lebih maksimal di Jakarta dan bisa juara. (*)

Leave a Reply