Piala Sudirman 2023: Kalah Dari Thailand, Indonesia Runner up Grup B

Suzhou, 18 Mei 2023

Indonesia 2-3 Thailand

XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 17-21, 19-21
MS: Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn 21-12, 12-21, 20-22
WS: Putri Kusuma Wardani vs Pornpawee Chochuwong 21-15, 14-21, 17-21
MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren 21-11, 21-19
WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 21-17, 19-21, 21-13

DEJAN FERDINANSYAH

Tadi di gim pertama saat sudah unggul 11-5, kami kurang mengantisipasi pola permainan lawan yang berubah. Saat tersusul lawan, permainan kami tidak jalan dan jadi bingung sendiri.

Di gim kedua, saat unggul 17-12, permsinan kami malah terlalu hati-hati. Ketika lawan mengubah pola permainan, kami sebenarnya sudah mengantisipasi. Cuma permainan kami terlalu hati-hati.

GLORIA EMANUELLE WIDJAJA:

Ini pertandingan pertama kami di Piala Sudirman ini. Meskipun belum berhasil menyumbangkan poin bagi Indonesia, paling tidak kami sudah berjuang dan memberikan yang terbaik.

Tadi saya masih banyak mati sendiri. Ada beberapa kali pukulan saya lewat. Ketika ada kesempatan untuk mendapatkan poin, pukulan saya malah keluar.

Secara keseluruhan, kami sebenarnya masih bisa memberikan perlawanan. Meskipun pasangan Thailand itu memiliki rangking dan prestasi di atas kami, di tengah lapangan kami masih bisa melawan. Hanya, mungkin belum jalannya saja kami bisa menang dan sumbang poin.

JONATAN CHRISTIE:

Saya rasa lawan memang bermain baik hari ini. Pada gim kedua dan ketiga, saya juga sudah berusaha yang terbaik. Hanya di gim terakhir itu saya malah salah menggunakan strategi.

Saya sebenarnya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tetapi inilah hasilnya. Saya sudah berusaha, meski akhirnya kalah. Cuma lawan memang bermain baik. Terus terang tidak mudah bermain lawan dia.

Pada start gim kedua, tempo lawan memang berubah lebih cepat. Bukannya saya tidak mengantisipasi, tetapi saya tidak memiliki ekspektasi lawan akan bermain lebih cepat seperti itu.

Gim ketiga berjalan ketat. Saya cukup menyesal karena seharusnya saya bisa menyumbangkan poin. Saya pun meminta maaf tidak bisa ambil poin. Saat unggul 18-14 saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Harusnya saya bisa lebih sabar dan bermain lebih agresif.

Sayang sekali saya gagal menang. Rasanya menyesal juga. Kalau skor bisa 1-1, tentu akan lebih seru.

PUTRI KUSUMA WARDANI

Saya minta maaf ke kakak-kakak pemain, pelatih, tim, dan masyarakat Indonedia karena gagal menyumbangkan poin. Meskipun gagal, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Terbukti bisa bermain tiga gim.

Sebelum turun bertanding, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Saya persiapkan sebaik mungkin mental dan pikiran saya. Juga fisik dan tekniknya.

Bagi saya tampil di Piala Sudirman itu demikian berharga. Saya awalnya, sebenarnya biasa saja dan tidak ada rasa tegang. Padahal saat itu Ibdonesia tertinggal 0-2 dari Thailand. Saya malah bisa main enak, sempat unggul 9-0 dan akhirnya bisa menang di gim pertama.

Di gim kedua, lawan mengubah strategi. Saya yang kurang siap mengantisipasinya. Lawan meningkatkan tempo permainan.

Saat gim ketiga, saya sebenarnya bisa unggul terus hingga poin 16. Seharusnya saya bisa main lebih tenang. Sayang, saya malah buru-buru ingin segera mematikan dan kurang tenang. Ingin terus menyerang, padahal lawan malah lebih enak kalau diserang. Saya banyak mati sendiri. Saya juga jadi panik dan tegang.

FAJAR ALFIAN

Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan menang. Walaupun Indonesia ketinggalan 0-3, saya tidak mau lengah. Kami tetap fight untuk menyelesaikan pertandingan.

Saya sendiri terus berjuang dan fokus ke permainan kami sendiri. Kami juga terus mendukung teman-teman, meski Indonesia sudah kalah 0-3.

Meskipun kalah dari Thailand, yang utama Indonesia sudah masuk ke perempatfinal. Soal lawan di perempatfinal, kami belum tahu. Tetapi yang jelas, siapa saja lawannya, kami siap menghadapi. Sebagai runner up grup, Indonesia siap bertemu juara grup. Memang pasti berat. Tetapi kami tidak mau pasrah dan menyerah.

Kami nanti akan mati-matian di lapangan. Indonesia akan fight. Kami akan berjuang bersama-sama.

Luar biasa teman-teman terus mendukung kami. Mereka terus memberikan support kepada pemain yang ada di lapangan. Meskipun sudah kalah, tetapi dukungan teman-teman dari pinggir lapangan tidak pernah berhenti. Terima kasih buat suporter kita.

MUHAMMAD RIAN ARDIANTO

Tadi meskipun Indonesia sudah ketinggalan 0-3, kami terus berjuang. Kami tidak mau menyerah. Kami berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Kami tentu tidak mau menelan kekalahan juga.

Kami berusaha untuk menang. Ini untuk memperkecil kekalahan dan berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.

APRIYANI RAHAYU
Alhamdulilah kami bisa menang dan tidak ada cedera. Meskipun sudah kalah 0-3 dari Thailand, kami tetap fight dan ingin mengambil poin. Kami tidak terpengaruh dengan kekalahan 0-3. Kami harus terus berjuang karena sudah menjadi kewajiban.

Kemenangan ini tetap menyenangkan. Apalagi lawan juga punya kekuatan. Kami bertanding hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Terima kasih kepada rekan setim dan penonton Indonesia yang terus mendukung kami dari tribun. Mereka selalu dan terus memberikan dukungan. Meski sudah kalah, penonton terus berteriak untuk kami.

Siapa pun lawan nanti di perempatfinal, kami siap hadapi. Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami terus berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kami yakin dengan kemampuan masing-masing individu di setiap sektor dan akan terus saling mendukung untuk kemenangan bagi tim.

SITI FADIA SILVA RAMADHANTI

Kunci kemenangan kami adalah, meski Indonesia sudah kalah, kita berdua tetap kompak. Tetap saling mendukung dan berkomunikasi. Kami terus saling menyemangati di lapangan.

Kemenangan ini tetap berharga bagi kami. Meskipun Indonesia sudah kalah 0-3, kami tetap fight. Kami tetap memiliki rasa ingin menang yang sangat besar. (*)

 

Leave a Reply