SEA Games 2023: Beregu Putra Melesat Ke Laga Puncak!

Phnom Penh, 10 Mei 2023

Indonesia vs Singapura 3-1

MS1: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Loh Kean Yew 10-21, 21-7, 24-22
MD1: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri/Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean 21-15, 21-17
MS2: Christian Adinata vs Jia Heng Jason Teh 21-15, 12-21, 14-21
MD2: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Nge Joo Jie/Johann Prajogo 21-18, 21-16
MS3: Alwi Farhan vs Jia Wei Joel Koh Tidak Dimainkan

 

Chico Aura Dwi Wardoyo:
Pertama mengucap alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan tanpa cedera.

Pertandingan ini ditentukan siapa yang paling siap di lapangan terutama di poin-poin kritis gim ketiga karena kita berdua sudah sering bertemu jadi sudah saling tahu permainan masing-masing.

Kemenangan terakhir melawan Loh Kean Yew menjadi motivasi buat saya. Saya bisa belajar dari pertemuan itu bagaimana menerapkan permainan di lapangan.

Di gim pertama setelah saya leading 7-4, lawan mengubah pola dan membuat saya keteteran. Tapi di gim kedua dan ketiga saya bisa kembali fokus dan lebih bisa mengontrol pertandingan.

Ketika tertinggal di match point gim penentuan saya coba lebih fokus, tidak memikirkan angka tertinggal. Pertandingan belum selesai, masih bisa, fokus ke poin per poin ke depan.

 

Bagas Maulana:
Alhamdulillah kami diberikan kemenangan dan kemudahan dalam pertandingan hari ini.

Kemenangan Chico di pertandingan pertama memang membuat kami senang tapi saat masuk lapangan tetap ada tegangnya juga.

Muhammad Shohibul Fikri:
Lawan bermain cukup baik sebenarnya hari ini tapi mungkin kami lebih siap dan lebih cepat beradaptasi di lapangan.

Kami sempat mencoba lapangan pertandingan di sesi latihan hari Sabtu. Tadi coba yakin saja dengan apa yang dipelajari saat itu dan yakin sama kemampuan kami.

Untuk besok, bila tim Indonesia masuk final, kami harus tetap fokus dan menjaga kondisi di luar lapangannya.

 

Christian Adinata:
Tadi dari awal, tim kan sudah unggul 2-0 jadi saya pikirannya terlalu menggebu-gebu untuk menang tapi malah bumerang buat saya sendiri.

Dari permainan saat lawan sudah dapat ritme permainannya, saya malah jadi kacau, jadi tegang dan tidak bisa mengontrol permainan sendiri.

Di pertandingan selanjutnya saya harus belajar lebih tenang di setiap keadaan.

 

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan:
Pertama kami senang bisa menyumbang poin dan tim Indonesia menang lalu melaju ke final. Di gim pertama kami masih beradaptasi dengan shuttlecock.

Untuk besok kami harus mengurangi banyak kesalahan sendiri dan lebih konsisten dalam bermain. Jangan mudah buang banyak poin.

Senang rasanya bisa kembali bertanding pasca cedera. Inginnya memang tanding terus sekarang.

Pramudya Kusumawardana:
Permainan kami hari ini masih belum enak tapi kami masih bisa mengendalikan dan itu suatu hal yang positif. Di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di awal-awal. Tapi kami bisa membalikkan keadaan sampai akhir.

Rasanya mixed feeling sih bisa turun di laga tadi karena kami berharap tim menang 3-0 tapi tadi Christian belum berhasil jadi positifnya kami bisa bertanding biar untuk laga selanjutnya di final tidak kaget lagi. (*)

Leave a Reply