All England 2023: Beda Nasib Ginting dan Chico

Anthony Sinisuka Ginting (3) vs Prannoy H.S (India) 22-20, 15-21, 21-17

Ginting:

Mengucap syukur bisa bermain dengan baik, bisa me-manage semua kendala di lapangan dengan baik juga dan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Hari ini pertandingan yang sangat ketat dari awal sampai terakhir, kunci kemenangannya ada di gim ketiga saat saya bermain lebih agresif, menaikkan tempo permainan tapi dengan tetap sabar karena tidak mudah dapat poin dari Prannoy.

Saat tertinggal 17-20 di gim pertama, saya coba buat lebih tenang karena belum poin 21 berarti belum berakhir. Jadi tadi coba cara lain lagi, apa yang harus dilakukan lagi dan Puji Tuhan berhasil mengejar dan membalikkan keadaan.

Ketika masuk lapangan, fokus saya hanya untuk di pertandingan itu. Tidak ada memikirkan saya tinggal satu-satunya wakil tunggal putrra atau hal lain.

Sama saja, Viktor ada atau tidak, ada pemain lain yang sama beratnya. Saya tidak mau berfikiran terlalu jauh, coba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan, anggap itu adalah final. Seperti tadi lawan Prannoy juga ketat partainya jadi sebisa mungkin kasih all out apa yang sudah dilatih di Jakarta.

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Weng Hong Yang (China) 22-20, 15-21, 21-17

Chico:

Gim pertama temponya terbawa sama lawan jadinya banyak keteteran. Gim kedua sudah bisa mengontrol dan menang. Di gim ketiga ada banyak mati sendiri dan sama seperti gim pertama, saya terbawa polanya dia.

Saya harus lebih matang dari segi pikiran, konsentrasi dan meningkatkan kualitas pukulan dan pola permainan. Setelah ini saya mau langsung menyiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya di Swiss.

Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela vs Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) 18-21, 10-21

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) 18-21, 11-21

(*)

Leave a Reply