Jelang BWF World Tour Finals 2022: Ganda Putri Masuk Grup Berat, Bagus Untuk Pengalaman
Bangkok, 6 Desember 2022
Pelatih ganda putri Eng Hian atau akrab disapa Didi mengatakan undian yang menempatkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di grup berat dalam ajang BWF World Tour Finals 2022 adalah sesuatu yang bagus untuk pengalaman.
Apri/Fadia berada di grup B bersama lawan-lawan yang sedang berada di tren positif, Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Sementara di grup A dihuni Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia) dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
“Menurut saya hasil undian ini bagus untuk Apri/Fadia terutama untuk Fadia sebagai pengalaman. Karena saat ini yang dibutuhkan mereka adalah bertanding dengan pemain-pemain top,” ucap Didi kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
“Bagaimana mereka harus membiasakan diri dengan keinginan untuk menang lalu bagaimana mempersiapkan pola permainan melawan pemain-pemain top itu,” tambah Didi.
Didi tidak membantah bahwa persaingan di grup B akan lebih ketat dibanding grup A, tapi ia menegaskan Apri/Fadia sudah mempersiapkan semuanya.
“Kalau ditanya apakah mau berada di grup sebelah, pasti mau. Tapi ingat ini World Tour Finals, delapan pasangan yang hadir adalah yang terbaik,” tutur Didi.
“Walau memang di grup B semua pasangan sedang berada di tren positif dan sudah menjuarai turnamen level-level atas. Untuk itu, Apri/Fadia harus mempersiapkan diri baik secara mental, taktik dan strategi.
BWF World Tour Finals 2022 akan bergulir mulai Rabu (7/12) esok hingga Minggu (11/12) di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. Apri/Fadia membuka laga dengan menghadapi Pearly/Thinaah asal Malaysia.
Di pertemuan terakhir di French Open 2022, Apri/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia itu dengan skor 20-22, 21-19, 7-21.
“Kemarin saat undian, kita kan menyaksikan langsung. Cukup deg-degan juga apalagi nama kita keluar saat dua terakhir. Penentuan masuk grup mana. Tapi setelah itu, ya sudah kita coba siapkan segala sesuatunya saja,” ungkap Apri.
“Sekarang coba dulu usaha yang terbaik, bila sudah jalannya semua akan dimudahkan,”
“Melawan Pearly/Thinaah besok di laga pembuka. Kita sudah mempelajari apa kesalahan kita di laga sebelumnya, baik saya maupun Fadia. Kita akan terus bagaimana di lapangan bisa bermain pintar, mengganti pola dengan cepat, inisiatif dan konsisten. Mereka pasangan yang taktis jadi kita harus cari celahnya. Belum lagi lapangan yang kondisinya berangin,” tutur Apri.
Sementara bagi Fadia, pengalaman bermain pertama kali di World Tour Finals akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Ia sempat dibuat tegang saat undian.
“Kalau tegang, saya tegangnya saat undian kemarin. Pengalaman baru juga menyaksikan langsung undian grup,” ujar Fadia.
“Besok saya harus main lebih safe, tidak boleh banyak mati sendiri dan percaya akan kemampuan diri sendiri. Kita sudah sering bertemu, bukan hanya sama Pearly/Tan tapi semua lawan di grup ini. Jadi pasti semua akan ramai pertandingannya. Kita harus lebih siap,” pungkas Fadia. (*)
Berikut rekor pertemuan Apri/Fadia dengan calon lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022
vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (4/China)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Japan Open 2022 (Apri/Fadia kalah 26-24, 16-21, 14-21)
vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (2/China)
Rekor pertemuan: 3-0
Pertemuan terakhir: Babak final Singapore Open 2022 (Apri/Fadia menang 21-17, 21-14)
vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak 32 besar French Open 2022 (Apri/Fadia kalah 20-22, 21-19, 21-7)