Australia Terbuka 2022: Lanny/Ribka Melenggang Mudah ke Babak Kedua

Sydney, 16 November 2022

Langkah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto terasa mudah saat melakoni pertandingan babak pembuka turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2022. Mereka melenggang ke babak kedua usai menang mudah atas wakil tuan rumah, Louisa Ma/Victoria Ma.

Lanny/Ribka dalam pertandingan babak pertama turnamen BWF World Tour Super 300 yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (16/11), memang begitu nyaman. Tak heran, hanya dalam 23 menit, wakil Pelatnas Cipayung ini menang 21-10, 21-11.

“Alhamdulillah dan bersyukur bisa menjalani pertandingan dan meraih kemenangan. Tadi bisa dibilang, kualitas permainan lawan bisa kami atasi,” ujar Lanny kepada Tim Humas dan Media PBSI.

Menurut Ribka, bukannya jemawa, pasangan asal Negeri Kanguru ini memang kualitasnya belum setara. Dengan begitu, dari masuk lapangan, bersama Lanny, dirinya optimistis bisa mengatasi Louise/Victoria ini.

“Dari awal, kami yakin bisa mengalahkan mereka. Bukannya jemawa, tetapi memang kualitasnya mereka masih di bawah,” aku Ribka.

Diceritakan oleh Lanny, pada gim pertama turnamen berhadiah total 180 ribu dolar AS itu, saat berada di posisi menang angin, bersama Ribka, dirinya bisa menerapkan strategi dengan mencoba menyerang. Lalu, di gim kedua saat berada di posisi kalah angin, wakil Pelatnas Cipayung ini mencoba main bertahan saja.

“Dan ternyata, strategi itu cukup berhasil dan bisa menang. Dalam pertandingan tadi, kami semaksimal mungkin untuk mencoba-coba strategi dan pola permainan saja,” sebut Lanny.

Berbekal kemenangan tersebut, di babak kedua Lanny/Ribka akan bertemu Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Pasangan asal Korea Selatan yang ditempatkan sebagai unggulan kelima ini merupakan lawan tangguh.

“Serangan dan tekanan mereka harus diwaspadai. Dulu saya dan Febby Valencia kan pernah melawan pasangan Korea tersebut di Indonesia Masters dan Malaysia Masters. Jadi tahu bagaimana kualitas serangan mereka,” kata Ribka

“Saya tahu bagaimana kualitas serangan ganda Korea ini. Karena itu, bersama Lanny, saya harus siap capek dan berani mengadu permainan. Kita tahu lawan kan alot dan ulet,” tambah Ribka. (*)

Leave a Reply