Kejuaraan Dunia Junior 2022: Rachel/Trias Selangkah Lagi Untuk Cetak Sejarah

Santander, 29 Oktober 2022

Sejak pertama kali digelar tahun 1992, ganda putri Indonesia belum ada yang mampu menjuarai ajang Kejuaraan Dunia Junior. Hal itu yang akan coba dipecahkan pasangan Indonesia Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari tahun ini.

Jalan menuju sejarah itu sekarang terbuka lebar. Rachel/Trias baru saja menjejak babak final Kejuaraan Dunia Junior 2022 usai mengalahkan pasangan Jepang unggulan 15 Rui Kiyama/Kanano Muroya di babak semifinal hari Sabtu (29/10).

Laga ini berlangsung sengit sehingga harus diselesaikan lewat drama tiga gim. Rachel/Trias menang 12-21, 21-19, 21-14.

“Rasanya senang sekali. Bukan hanya karena kami menang dan ke final tapi tadi kami mampu lepas dari tekanan dan ketegangan,” ujar Trias kepada tim Humas dan Media PP PBSI di Palacio de Deportes de Santander, Santander.

“Kami tegang saat masuk lapangan tadi, banyak pikiran mengganggu. Kami juga merasa kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri. Akibatnya di gim pertama mainnya tidak lepas, banyak out dan nyangkut net,” sambung Rachel.

Kekalahan di gim pertama rupanya memantik semangat dan motivasi Rachel/Trias untuk bermain lepas di gim kedua. Permainan rapi dengan banyak variask permainan pun mulai keluar dari keduanya.

“Di gim kedua kami coba lebih fokus, lebih yakin dan ngotot. Kami juga bermain dengan banyak variasi dan pola yang kami mau. Dari situ sudah mulai menemukan ritmenya,” cerita Rachel.

“Sempat terkejar setelah unggul jauh tapi kami tetap fokus untuk dapat poin demi poin. Semangatnya juga terus dijaga,” kata Trias.

Di gim ketiga rupanya pasangan Jepang habis bensin terutama setelah interval. Praktis, Rachel/Trias semakin nyaman dalam mengontrol pertandingan.

“Di gim ketiga kami melihat mereka menurun kondisinya. Itu kami manfaatkan untuk terus mengontrol permainan. Saya juga terus bilang ke Trias bahwa kami bisa dan lebih kuat dari mereka. Ayo terus berjuang habis-habisan!,” ungkap Rachel.

Di partai final, Rachel/Trias akan ditantang Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge asal China. Pasangan Negeri Tirai Bambu ini lolos setelah mengandaskan Kokona Ishikawa/Riko Kiyose 17-21, 21-13, 21-17.

Power yang besar dari sang lawan akan benar-benar diwaspadai Rachel/Trias.

“Mereka powernya besar dan mainnya terus menyerang. Ini akan kami waspadai dan antisipasi. Diskusi juga dengan pelatih apa strategi yang harus dimainkan,” tutur Rachel.

“Kami sudah tidak sabar main di final, kami siap tampil habis-habisan. Tapi tetap tidak boleh terlalu excited,” tutup Rachel.

Selain Rachel/Trias, Indonesia menempatkan Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo di final. Ganda putra ini juga akan ditantang wakil China Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun. (*)

Leave a Reply