KB Financial Group Indonesia Masters 2022: Rumbay, Bobby, Christian Melaju, Syabda, Ramlie Tersisih
Malang, 18 Oktober 2022
Tiga pemain tunggal putra tuan rumah terus melaju dalam turnamen bulutangkis bertajuk KB Financial Group Indonesia Masters 2022. Mereka adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Bobby Setiabudi, dan Christian Adinata. Sementara Syabda Perkasa Belawa dan Yonathan Ramlie tersisih
Bertarung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Selasa (18/10) petang, Rumbay perlahan bangkit saat berlaga di turnamen seri BWF World Tour Super 100. Sang juara Indonesia International Series di Yogyakarta itu menang atas wakil Malaysia, Lee Shun Yang dengan skor 22-20, 21-14 dalam tempo 44 menit.
Kemenangan ini menjadi titik balik tunggal putra kelahiran 16 Januari 2000 itu seusai tersingkir di babak awal Indonesia International Challenge 2022, pekan lalu. Saat itu pebulutangkis rangking 84 dunia itu kalah dari wakil China, Lei Lan Xi dengan skor 12-21, 9-21.
Kemenangan di babak awal turnamen KB Financial Group Indonesia Masters ini patut disyukuri oleh Rumbay. Maklum kondisi fisiknya sempat kurang fit, sehingga dirinya kurang maksimal pada turnamen sebelumnya.
“Senang rasanya bisa meraih kemenangan, sebelumnya saya tampil kurang fit dan masih belum mencapai permainan terbaik saya,” tutur Rumbay kepada Tim Humas dan Media PBSI.
“Perlahan saya akan mengembalikan kondisi fisik dan mulai dari awal lagi. Hal itu akan membuat saya kembali ke kondisi awal,” ungkap Rumbay.
Sejauh ini performa Rumbay masih kurang maksimal saat tampil di ajang berhadiah total 81 ribu dolar AS ini. Dirinya berharap ke depannya performanya kembali lagi, mengingat lawan-lawan yang dihadapi pada turnamen KB Financial Group Indonesia Masters lumayan tangguh.
“Persaingan di sini sangat ketat. Pasti lawan-lawan juga mempersiapkan diri dengan baik untuk mengharapkan meraih hasil terbaik,” ujar Rumbay.
“Sekarang tinggal menunggu siapa yang paling siap, dia yang meraih hasil terbaik,” pungkasnya.
Langkah apik Rumbay juga diikuti rekannya seperti Bobby Setiabudi dan Christian Adinata. Bobby melaju ke babak 32 besar seusai mengalahkan wakil India, Farogh Sanjay Aman dengan skor identik 21-13, 21-13.
Pada turnamen KB Financial Group Indonesia Masters ini, Bobby punya motivasi tinggi untuk bisa meraih gelar juara. Maklum tahun ini pebulutangkis kelahiran 22 Maret 2001 itu masih nir gelar.
Tercatat terakhir kali tunggal putra rangking 227 dunia itu naik podium tertinggi di Bahrain International Series 2021. Saat itu Bobby jadi juara seusai menang atas wakil Hong Kong, Chan Yin Chak dengan skor 21-18, 11-21, 21-16.
“Saya punya motivasi tinggi berlaga di turnamen ini untuk bisa meraih gelar juara. Teman-teman saya yang lain sudah mengoleksi gelar dan saya belum,” sebut Bobby.
“Saya mencoba perlahan-lahan untuk meraihnya karena sejauh ini masih beradaptasi dengan kondisi lapangan serta faktor lainnya. Tampil di sini atmosfernya berbeda levelnya seperti turnamen sebelumnya,” ungkap Bobby.
Langkah Bobby diikuti oleh Christian Adinata yang menang wakil Malaysia, Sholeh Aidil. Christian menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-17.
“Saya sempat mengalami nervous di laga ini. Namun, berkat saya mempelajari permainan lawan, saya bisa bermain dengan baik. Jadi strategi permainan lawan bisa dikuasai dan meraih kemenangan di laga ini,” tutur Christian.
“Berbicara persaingan di sini sangat ketat, tentu saya ingin memberikan yang terbaik. Tidak ada target khusus saya hanya ingin enjoy dalam bermain,” ungkap Christian.
Sayang langkah apik Rumbay, Bobby, dan Christian, tidak diikuti oleh Syabda Perkasa Belawa. Tunggal putra rangking 199 dunia itu angkat koper dari babak pertama seusai takluk dari wakil China, Sun Fei Xiang.
Pada laga tersebut, juara Lithuanian International 2022 itu bermain kurang maksimal dengan banyak melakukan kesalahan. Beberapa kali hal itu menjadi bumerang sehingga akhirnya pebulutangkis kelahiran 25 Agustus 2001 itu takluk dalam permainan rubber game dengan skor 10-21, 21-15, 10-21.
“Saya banyak melakukan kesalahan dan lawan bermain tanpa celah. Tidak banyak kesalahan yang dibuat lawan, saya tidak bisa beradaptasi dengan pola permainan lawan yang berganti di tengah pertandingan,” ucap Syabda.
“Kekalahan ini membuat saya harus bisa tampil lebih baik lagi dengan tidak banyak membuat kesalahan sendiri yang tidak perlu,” pungkas Syabda.
Adapun pemain lain yang juga menelan kekalahan di babak pertama adalah Yonathan Ramlie dari wakil Korea Kim Donghun. Ramlie takluk dari tunggal putra Negeri Ginseng itu dengan skor 11-21, 12-21 dalam tempo 33 menit. (*)