KB Financial Group Indonesia Masters 2022: Kota Malang Kembali Semarak dengan Gelaran Bulutangkis Internasional

Malang, 17 Oktober 2022

Setelah usai memanggungkan ajang Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2022, Kota Malang kembali semarak dengan digelarnya turnamen bulutangkis bertajuk KB Financial Group Indonesia Masters 2022. Kejuaraan yang masuk dalam kalender Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tersebut bakal berlangsung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, 18-23 Oktober 2022.

Persaingan menuju podium juara pada turnamen ini dipastikan akan lebih seru dan sengit dibanding kejuaraan pekan lalu. Memang komposisi pemain yang bertanding hampir mirip dengan turnamen lalu. Tetapi gereget dan atmosfer persaingan pemain pasti akan jauh lebih besar saat tampil di KB Financial Group Indonesia Masters 2022.

“Turnamen KB Financial Group Indonesia Masters 2022 ini adalah event di bawah naungan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Turnamen ini berada pada level 6 seri turnamen BWF World Tour Super 100, yang kedudukannya lebih tinggi dibanding ajang Mansions Sport Malang Indonesia International Challenge yang selesai digelar kemarin. Baik menyangkut jumlah prize money maupun poin rangking BWF yang disediakan, di turnamen ini jauh lebih besar,” kata Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, dalam acara konferensi pers di Hotel Harris, Malang, Senin (17/10) siang.

Menurut Armand, turnamen ini menyediakan total prize money yang jauh lebih besar. Yaitu 81.000 dolar AS, sementara Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge lalu hanya berhadiah 15.000 dolar AS. Untuk sang juara tunggal putra dan putri, masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar 6.075 dolar AS

Poin rangking BWF yang disediakan juga lebih besar dari turnamen Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge lalu. Bagi sang juara, akan mendapatkan 5.500 poin, sementara bagi kampiun turnamen pekan sebelumnya hanya 4.000.

“Melihat besarnya hadiah dan poin rangking BWF yang disediakan pada turnamen Indonesia Masters BWF World Tour Super 100 ini, bisa dipastikan persaingannya bakal meningkat. Pertandingan-pertandingannya pasti lebih seru, ketat, dan lebih menghibur pecinta bulutangkis di Malang,” tambah Armand.

Turnamen level BWF World Tour Super 100 ini diikuti 259 pemain dari 12 negara. Yaitu dari Amerika Serikat, Kanada, China, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Chinese Taipei, dan tuan rumah Indonesia.

Pemain tuan rumah seperti Ribka Sugiarto  Lanny Tria Mayasari, Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat, Sabda Perkasa Belawa, Christian Adinata, hingga Putri Kusumawardani siap meramaikan kejuaraan. Mereka akan bersaing dengan Ng Tze Yong (Malaysia), Wen Hong Yang (China), Son Wan Ho (Korea Selatan), Saena Kawakami (Jepang), hingga He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China).

“Saya datang ke sini selain siap bersaing dengan atlet-atlet lain, juga untuk menambah poin, agar rangking dunia kami makin baik,” ujar He Ji Ting.

“Kita tahu saat ini atlet-atlet ganda putra Indonesia sangat bagus. Kami pun siap untuk bersaing,” timpal Zhou Hao Dong.

Menurut Sim Yu Jin, pemain tunggal putri Korea Selatan, setelah kurang berprestasi pada kejuaraan sebelumnya, “Kini saya berharap bisa tampil lebih baik lagi,” kata Sim.

Menurut Pramudya Kusumawardana, meski atlet yang datang hampir sama dengan turnamen sebelumnya, dirinya bersama Rahmat Hidayat akan lebih waspada. “Maklum persaingannya tetap kompetitif dan setelah juara kami harus lebih waspada lagi,” aku Pramudya.

Sementara Lanny Tria Mayasari juga ingin mengukir target sebaik mungkin. “Saya bersama Ribka tentu ingin tampil lebih baik untuk mengejar gelar juara lagi,” kata Lanny.

Menurut Armand, Kota Malang yang indah, nyaman, masyarakatnya ramah, dan memiliki atmosfer olahraga yang demikian kental, kembali dipercaya PP PBSI sebagai kota penyelenggara turnamen bulutangkis bertajuk KB Financial Group Indonesia Masters 2022 ini.

Turnamen level BWF World Tour Super 100 ini terakhir juga digelar di Malang tahun 2019. Setelah tidak terselenggara pada 2020 dan 2021 akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tahun ini turnamen bisa kembali diselenggarakan di Kota Apel.

“Kota Malang kita pilih sebagai kota penyelenggara karena memiliki atmosfer olahraga yang demikian kental. Terima kasih kepada publik pecinta bulutangkis Malang yang pada turnamen sebelumnya sudah hadir menonton dan memberikan dukungan semangat kepada para pebulutangkis, terutama untuk pemain tuan rumah,” tambah Armand. (*)

Leave a Reply