Kapal Api Indonesia International Series 2022: Debut Eko/Ade Berbuah Titel Juara
Yogyakarta, 25 September 2022
Pasangan Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso mengukir catatan manis. Pasangan mantan penghuni pelatnas ini langsung merebut titel juara pada debut internasional.
Eko/Ade tampil sebagai kampiun turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia International Series 2022. Dalam final yang berlangsung di GOR Among Raga, Yogyakarta, Minggu (25/9), unggulan keenam ini sukses mengatasi perlawanan Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto lewat pertarungan tiga gim, 21-16, 18-21, 21-16.
“Senang akhirnya kami bisa juara, kendati dari turnamen level internasional series. Ini untuk pertama kali kami bisa juara di level internasional dalam debut kami. Terima kasih kepada Kaltara Jaya Abadi Tarakan yang terus mendukung kami,” kata Eko.
“Alhamdulillah akhirnya kami bisa dikasih juara. Semoga dengan hasil ini, kami ke depan bisa lebih baik lagi,” tambah Ade.
Eko/Ade merebut tiket ke final dengan menyingkirkan Muh. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, 21-14, 21-12. Sementara Reinard/Kenas lolos ke partai pamungkas setelah mengandaskan perlawanan Raymond Indra/Daniel Edgar Marvino, 21-16, 21-11.
Menurut Eko, kunci kemenangan ini karena mereka bisa berkomunikasi dengan baik dan mengandalkan keyakinan di tengah lapangan. Selain itu, keberhasilan jadi jawara tersebut juga berkat kebersamaan yang dijalin sejak keduanya keluar dari Pelatnas Cipayung, dua tahun silam.
“Kami berdua masih memiliki ambisi juara. Setelah keluar pelatnas, kami rajin mengikuti kejuaraan level tarkam yang banyak digelar di berbagai kota di Tanah Air. Ini adalah kemenangan pertama kami di turnamen level internasional yang juga pertama kali kami ikuti,” ucap Ade.
“Kami saat ini tidak memiliki rangking internasional. Makanya, kami harus merangkak lagi dari kejuaraan-kejuaraan level bawah dulu,” sebut Eko.
Setelah berjaya di Kota Gudeg, Eko/Ade siap meneruskan perjuangannya dengan tampil ke turnamen internasional challenge dan super 100 yang akan berlangsung di Malang, Oktober mendatang.
“Semoga di Malang nanti, hasilnya juga menggembirakan,” harap Eko. (*)