Japan Open 2022: Tiga Ganda Putra Lolos Ke Babak Kedua

Hasil pertandingan babak 32 besar Japan Open 2022:

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (2/Jepang) 21-14, 21-17

Daniel: Perasaannya senang bisa mengalahkan Hoki/Kobayashi, tapi kita tidak boleh terlalu senang juga karena tantangan di depan lebih berat. Sekarang waktunya istirahat, baru nanti lanjut mengevaluasi permainan kita tadi apa yang harus diperbaiki untuk besok.

Mengalahkan mereka lumayan menambah kepercayaan diri dan motivasi kita berarti kita ada kans memenangkan pertandingan ke depan.

Kondisi lapangannya agak gelap kalau saya rasa. Untuk angin dan bola tidak terlalu ada kendala.

Leo: Kita tadi fokus saja satu poin demi satu poin, step by step dan tidak membiarkan lawan berkembang. Kita mencoba untuk terus menekan dan menyerang mereka.

Masih banyak yang ingin kita raih termasuk di turnamen ini tapi balik lagi tidak mudah jadi harus fokus terus.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea) 21-15, 22-20

Hendra: Tadi di awal gim pertama kita tertinggal lumayan jauh, kita terlalu banyak angkat bola jadi mereka banyak mendapat serangan. Setelah itu kita coba dengan banyak adu bola depannya, ambil dari servis dan blok servisnya juga.

Di gim kedua setelah unggul kita mainnya malah jadi agak ragu, akhirnya mereka bisa mepet. Setelah itu, kita coba fokus lagi jangan sampai melakukan kesalahan sendiri.

Pastinya kita lebih banyak istirahat, makan yang bagus. Agak sulit memang menjaga fokus Karena kemarin sudah fokus banget di Kejuaraan Dunia tapi kita coba sebisa mungkin.

Ahsan: Kunci kemenangan hari ini kita harus berani menurunkan bola terlebih dahulu ya, kalau banyak mengangkat mereka enak. Tekanannya kencang.

Mereka menang di tenaga dan power jadi kita harus pegang bola depannya dulu. Karena lapangan di sini kan berangin jadi lebih enak kalau kita menyerang. Mereka juga takut-takut kalau harus bertahan terus.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) 23-21, 21-18

Fajar: Pertama-tama bersyukur alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar. Hari ini kita masih belum terlalu in mainnya, belum enak. Masih terlalu terburu-buru jadi harusnya main cepat jadi pelan atau sebaliknya.

Lawan juga lebih siap dibanding saat di Kejuaraan Dunia kemarin. Mereka sudah mempelajari permainan kita. Bisa membalikkan keadaan di gim pertama dari 17-20 ke 23-21 jadi kunci kemenangan kita. Kita tadi coba terus walau tertinggal.

Di gim kedua sudah lebih percaya diri karena sudah menang di gim pertama. Tapi lawan juga tidak mudah menyerah, mereka bermain bagus dan menyulitkan bola-bolanya.

Sebenarnya kita harus terima apapun keputusan linesman apalagi umpire. Tadi kita protes hanya sebagai pesan agar para petugas pertandingan bisa lebih jeli lagi.

Rian: Kita terus coba menyerang, fokus untuk menekan mereka. Walau pertahanan mereka cukup rapat tapi kita coba terus sambil antisipasi serangan baliknya.

Bola tadi memang tipis tapi sepertinya keluar. Walau linesman bilang masuk dan itu poin krusial tapi kita terus fokus, tidak mau terpengaruh. Karena sayang juga kalau setelah itu kita lengah dan terkejar. (*)

Leave a Reply