Singapore Open 2022: Eng Hian: Apri/Fadia di Jalur yang Tepat
Singapura, 15 Juli 2022
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali menunjukkan konsistensinya. Pasangan ganda putri terbaik Indonesia ini melaju ke semifinal turnamen bulutangkis Singapore Open 2022.
Tiket tersebut didapat setelah Apri/Fadia, sapaan karib pasangan ini, memenangi pertandingan babak perempatfinal turnamen BWF World Tour Super 500 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Jumat (15/7). Hanya dalam waktu 27 menit, mereka mengatasi perlawanan Sayaka Hobara/Hinata Suzuki dengan 21-14, 21-12.
“Alhamdulillah hari ini bermain cukup baik dan mampu menang untuk maju ke semifinal. Kunci kemenangannya, kamiĀ start dari awal memang sudah siap mengantisipasi seperti apa pola permainan yang akan dikembangkan lawan,” kata Fadia kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
Sementara menurut kepala pelatih ganda putri Pelatnas Cipayung, Eng Hian, kemenangan anak didiknya tersebut tidak terlepas dari strategi yang dikembangkan.
“Dari awal, Apri/Fadia memang sudah langsung in. Mereka terus memegang kendali permainan. Dari pertandingan tadi, memang saya katakan performa Apri/Fadia lebih baik dari lawan. Mereka terbukti selalu leading dalam pengumpulan angka,” tutur Didi, sapaan karib Eng Hian.
Dalam pertandingan tersebut, Didi justru heran dengan performa pasangan asal Negeri Sakura tersebut. “Pasangan Jepang banyak mati-mati sendiri. Tumben, biasanya pasangan Jepang itu alot dan ulet di lapangan,” sebut Didi, yang kala aktif sebagai pemain sukses merebut perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele.
Dikatakan oleh Didi, sejauh ini penampilan Apri/Fadia di kejuaraan berhadiah total 370 ribu dolar AS tersebut sudah berada di jalur yang tepat. Mereka bisa bermain nyaman dan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di tengah lapangan.
“Apri/ Fadia sejauh ini sudah on the track. Hasil hari ini, tentu saya selalu bersyukur dan berdoa untuk laga semifinal besok,” ujarnya.
Di babak semifinal yang berlangsung Sabtu (16/7), Apri/Fadia bersua wakil Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Sebelumnya di babak pertama Malaysia Masters silam, Apri/Fadia juga menang dengan 21-13, 21-10.
“Untuk menghadapi pertandingan semifinal besok, persiapannya harus sudah in dari poin-poin awal. Selain itu, juga tidak mau lengah atau memberi angin ke lawan untuk mengembangkan permainannya,” tegas Fadia.
Sayang kemenangan Apri/Fadia tidak diikuti rekannya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Mereka dihentikan wakil China yang unggulan kelima, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, 16-21, 21-18, 11-21 dalam 64 menit.
“Ana/Tiwi memang sudah mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya. Cuma, mereka masih perlu peningkatan, terutama dalam teknik individu dan cara bermain. Standarnya belum seperti yang diharapkan dan harus ditingkatkan untuk bisa segera melapis Apri/Fadia,” ujar Didi. (*)