Malaysia Masters 2022: Rinov/Pitha Merasa Sudah Lebih Baik
Kuala Lumpur, 6 Juli 2022
Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses melangkah ke babak 16 besar ajang bulutangkis Malaysia Masters 2022. Hasil ini mereka peroleh usai mengalahkan pasangan Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund di babak 32 besar hari Rabu (6/7).
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rinov/Pitha menang dua gim langsung 21-16, 21-14. Juara Dunia Junior 2017 itu mengatakan permainan mereka hari ini sudah lebih baik dibandingkan saat kalah dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) di babak kedua Malaysia Open 2022 pekan lalu.
“Kita masih memperbaiki pola permainan dan fokusnya. Alhamdulillah hari ini kita bisa bermain lebih baik dibandingkan lawan pasangan Hong Kong minggu lalu di Malaysia Open dimana kita underperformed sekali dan tidak bisa keluar dari tekanan. Jadi hari ini sudah lumayan membaik,” ucap Rinov setelah pertandingan.
“Hari ini kita bisa menerapkan pola permainan yang baik, mengerjakan tugas masing-masing. Lebih percaya pada partner,” lanjut Pitha.
Di babak 16 besar, Rinov/Pitha akan bersua pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Rekor kemenangan 3-1 bagi Rinov/Pitha, menjadi modal berharga untuk melakoni laga ini.
“Besok lawan Jepang (Yuki/Misaki), sudah tahu permainan masing-masing, sudah sering bertemu juga. Harus lebih siap lagi sejak masuk lapangan karena di sini kondisi angin berubah-ubah. Jangan sampai lengah,” ujar Rinov.
Sayangnya, langkah Rinov/Pitha tidak berhasil diikuti sang kompatriotnya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand, 11-21, 16-21.
Rehan/Lisa mengaku mendapat pelajaran dan pengalaman berharga, tidak hanya dari pertandingan hari ini tapi juga pekan lalu di Malaysia Open ketika mereka ditaklukkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) di babak 16 besar Malaysia Open 2022.
“Kita mendapat pelajaran penting dari dua turnamen ini. Terutama saat lawan Thailand tadi dan China minggu lalu. Kita bisa belajar bagaimana mereka fokus mainnya, handle tekanan saat tertinggal dan cara bermain di lapangan,” kata Rehan.
“Mereka akan menjadi lawan-lawan kita terus di pertandingan selanjutnya, undian tidak akan jauh apalagi kita belum jadi unggulan. Mau tidak mau kita harus menyiapkan terus. Evaluasi di latihan apa yang kurang lalu perbaiki,” tandas Rehan. (*)