Malaysia Masters 2022: Zacha/Bela dan Putri Ke Babak Utama

Kuala Lumpur, 5 Juli 2022

Tidak mudah bagi pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela untuk memastikan tiket babak 32 besar turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2022. Bertanding di babak kualifikasi, Selasa (5/7), Zacha/Bela mendapat perlawanan ketat rubber game 14-21, 21-19, 21-15 atas pasangan Jerman Jan Colin Voelker/Stine Kuespert.

Fokus yang belum stabil dan kondisi angin kencang di lapangan, menjadi faktor belum maksimalnya performa Zacha/Bela di hari pertama ajang yang berada di level BWF World Tour Super 500 ini.

“Start kami sudah enak sebenarnya, di gim pertama sudah unggul jauh juga. Hanya beberapa kali servis dari Kuespert menyulitkan kami jadi terkejar. Setelah terkejar kami malah jadi panik dan ragu-ragu mainnya apalagi angin juga cukup kencang. Di gim kedua dan ketiga kami coba main nothing to lose saja,” kata Zacha di Axiata Arena, Kuala Lumpur, tempat berlangsungnya Malaysia Masters 2022.

“Fokus kami masih belum stabil, masih naik dan turun. Jadi tadi sudah unggul jauh bisa terkejar,” tambah Bela.

Di babak 32 besar, Zacha/Bela akan melawan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari Thailand. Skuad Cipayung yang berada di peringkat 61 dunia ini tentunya mengincar kemenangan, apalagi secara persiapan mereka sudah cukup bagus.

Zacha/Bela sudah tiba di Malaysia sejak pekan lalu, menunggu daftar tunggu untuk masuk ke Malaysia Open 2022. Tapi sayang memang belum tercapai. Sebagai ganti, mereka akhirnya menjalani latihan intensif untuk menghadapi Malaysia Masters 2022.

“Persiapan kami cukup bagus, kami juga sudah tiba di Malaysia dari minggu lalu. Kami ingin menang melawan pasangan Thailand besok,” ujar Zacha.

“Tapi memang harus menaikkan level fokus dan mengontrol arah angin dengan baik,” lanjutnya.

Kemenangan Zacha/Bela, diikuti oleh tunggal putri Putri Kusuma Wardani. Putri menang atas wakil Chinese Taipei, Wen Chi Hsu dua gim langsung 21-16, 21-16.

“Di gim pertama tadi saya sudah tahu lapangannya menang angin, tapi di awal-awal malah saya tambahin tenaga. Jadi pukulannya out semua. Setelah interval pelatih bilang ke saya untuk lebih banyak menurukan bola dan pegang bola depannya dan itu berhasil saya terapkan,” ucap Putri.

“Di gim kedua polanya sama dan harus lebih kontrol bolanya. Saya ada tegang tadi, tapi alhamdulillah bisa teratasi,” sambung Putri.

Kalah di babak 32 besar Malaysia Open 2022 pekan lalu dari tunggal putri Denmark, Line HĂžjmark Kjaersfeldt, membawa pelajaran penting bagi Putri. Ini yang akan coba diperbaiki di turnamen kali ini.

“Minggu lalu saat kalah dari Line, di gim ketiga saya mengubah pola sendiri. Ini salah dan harus diperbaiki. Di sini saya harus lebih konsisten menerapkan pola main yang sudah disiapkan,” jelas Putri.

“Besok main bagus saja, nothing to lose karena semua lawan di atas saya. Harus banyak-banyak ambil pengalaman juga,” sahut Putri yang di babak 32 besar akan menantang Zhang Yi Man dari China. (*)

Leave a Reply