Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022: Atasi India, Putra Indonesia Juara Grup

Selangor, 18 Februari 2022
Tim putra bulutangkis Indonesia tampil sebagai juara grup Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022. Kepastian iti didapat setelah di laga terakhir fase penyisihan Grup A, Skuad Garuda Muda mengalahkan India, 3-2.

Pada pertandingan di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Jumat (18/2) siang, pemain Merah-Putih tampil apik dan penuh semangat. Perubahan formasi pemain, tak memengaruhi kekompakan tim.

“Terima kasih atas perjuangannya sehingga seperti tim putri, tim putra Indonesia juga tampil sebagai juara grup. Namun perjuangan belum berakhir. Pemain harus tetap semangat untuk menatap babak semifinal,” kaya Aryono Miranat, pelatih ganda putra.

Undian semifinal baru akan dilakukan setelah pertandingan sesi sore berakhir malam ini. Baik di putra maupun putri, juara grup akan diundi kembali dengan runner up grup. Jadi kemungkinannya, juara grup akan bertemu lawan yang sama seperti di fase grup sebelumnya atau runner up grup lain.

Meski pada laga pembuka, Chico Aura Dwi Wardoyo gagal, kondisi tim Indonesia tetap kokoh. Pemain lain tak terpengaruh. Chico kalah usai dijegal Lakshya Sen, 18-21, 25-27.

“Tadi sih saya kurang tenang saat memimpin dan jadi buru-buru. Pada poin-poin kritis, saya kurang berani mengambil keputusan untuk mengambil dan pegang permainan depan. Padahal dari segi permainan, sudah keluar semua. Lawan hari ini tampil baik dan pertahanannya juga kuat,” sebut Chico.

Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses menyamakan kedudukan 1-1. Pasangan berjulukan The Babbies itu menggusur Manjit Singh Khwairakpam/Dingku Singh Konthoujam, 21-16, 21-10.

“Kami main seperti biasa. Tadi memang sempat adaptasi dulu. Setelah tahu bagaimana permainan lawan, kami nyaman untuk menyerang. Saat Indonesia ketinggalan 0-1, justru menambah semangat kami main bagus untuk menang,” aku Leo.

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang turun di partai ketiga, memenangi laga melawan George Kiran, 21-13, 17-21, 21-10. Dengan kemenangan ini, Indonesia pun memimpin 2-1.

“Saya mengawali pertandingan dengan baik. Sayang di gim kedua, saya tidak tepat dalam menerapkan strategi. Syukurlah akhirnya bisa menang dan membawa Indonesia unggul 2-1,” ujar Ikhsan.

Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga nyaman saat pertama kali dimainkan. Mereka menang atas Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi, 21-10, 21-10. Indonesia pun unggul 3-1 dan memastikan sebagai juara grup tanpa menunggu hasil di partai kelima.

“Kaget juga lihat lawan hari ini. Padahal kemarin penampilan mereka saat lawan Hong Kong bagus. Senang bisa main dan memastikan Indonesia jadi juara grup,” ucap Fikri.

Di partai terakhir, Yonathan Ramlie yang pertama kali dimainkan, tak berhasil mengemban misi. Sudah tampil bagus di gim kedua, dia dikalahkan Mithun Manjunath, 12-21, 21-15, 17-21.

“Banyak pelajaran yang saya dapat dari kekalahan ini. Main di beregu itu beda dengan turnamen. Sebenarnya saya ingin juga menyumbangkan angka,” ucap Yonathan.

Susunan Pemain Berubah
Susunan pemain yang diturunkan lawan India, berubah. Di tunggal, Christian Adinata digantikan Yonathan Ramlie. Sementara untuk ganda, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan diistirahatkan.

Posisi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pun naik menjadi ganda pertama. Sementara ganda kedua ditempati Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menjalani debut.

Pram/Yere performanya tak seperti yang diharapkan. Mereka dua kali kalah. Juga untuk memberi kesempatan Fikri/Bagas merasakan atmosfer ajang beregu,” jelas Aryono.

Sedangkan menurut pelatih tunggal putra, Harry Hartono, dipilihnya Yonathan Ramlie menggantikan Christian Adinata, karena secara kualitas permainan keduanya itu seimbang. Juga untuk memberi kesempatan kepada Yonathan untuk turun bermain dan merasakan suasana kejuaraan beregu seperti BATC ini.

“Ini juga untuk memberi jeda istirahat kepada Christian yang sebelumnya bermain ketat dan menguras mental saat lawan Korea Selatan. Selain itu juga untuk jaga-jaga karena selama persiapan di pelatnas, lutut Christian sempat cedera,” ujar Harry. (*)

Indonesia3 – 2India
Chico A. Dwi Wardoyo
18 – 21
25 – 27
Sen Lakshya
Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin
21 – 16
21 – 10
Khwairakpam Manjit S. / Konthoujam Dingku S.
Ihksan L.I. Rumbay
21 – 13
17 – 21
21 – 10
George Kiran
Bagas Maulana / M. Shohibul Fikri
21 – 10
21 – 10
Amsakarunan H. / Rethinasabapathi R.K.
Yonathan Ramlie
12 – 21
21 – 15
17 – 21
Manjunath Mithun

Leave a Reply