Sepak Bola Gembira, Cara Pebulutangkis Tingkatkan Soliditas

Jakarta, 23 Januari 2021

Para atlet dan pelatih bulutangkis menggelar sepak bola gembira (fun football) pada Sabtu (22/1) sore. Tidak tanggung-tanggung, Fajar Alfian cs., menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat untuk bermain sepak bola yang ringan, santai dan, menyenangkan itu.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Ketua Harian Alex Tirta. Juga legenda sepak bola Indonesia, Budi Sudarsono dan vokalis Sheila On 7, Duta, yang ikut meramaikan.

Silaturahmi awal tahun dan refreshing sebelum kembali ke rutinitas bulutangkis adalah tujuan utama digelarnya sepak bola gembira ini. Selain itu, juga untuk meningkatkan soliditas antarpemain dan pelatih dan variasi latihan fisik.

“Hari ini kita mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola. Dicampur antara senior dan junior dalam rangka membangun kebersamaan sebelum kembali masuk ke rutinitas bulutangkis. Seru pokoknya,” kata Agung.

“Ini adalah salah satu kegiatan yang kita dorong untuk keluar dari rutinitas sebagai senang-senang saja. Kita lihat semua datang, guyub, dan bahagia. Kita harapkan kegiatan ini bisa membangun kebersamaan yang lebih kuat lagi antara pemain dan pelatih. Dan juga memberikan nuansa dan semangat baru untuk semua,” harap Agung.

Pertandingan sepak bola gembira sendiri berjalan seru. Canda tawa terus mengiringi sepanjang pertandingan yang digelar dalam tiga babak yang masing-masing berdurasi 30 menit ini.

Lebih seru, ketika peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani juga ikut turun merumput. Dua atlet perempuan yang memang hobi sepak bola ini turut unjuk kebolehan di antara para laki-laki.

Dalam kesempatan yang sama, Jonatan Christie menyampaikan rasa bahagianya dapat merasakan bermain di stadion semegah Gelora Bung Karno.

“Happy luar biasa bisa merasakan atmosfer Stadion GBK. Kami kan jarang-jarang bisa mendapat kesempatan ini. Biasanya kami main di area pelatnas belakang tapi lapangannya kecil dan rumputnya tidak merata,” tutur Jonatan yang akrab disapa Jojo.

“Tapi ternyata memang bermain sepak bola di lapangan sebesar ini capek-nya luar biasa. Karena kan bukan olahraga yang biasa dimainkan juga. Jadi tadi masih nyari-nyari bagaimana cara bermain yang tepat,” jelasnya.

Jojo mengaku banyak hal yang dapat dipetik di acara ini, seperti meningkatkan kekuatan fisik dan membangun kebersamaan.

“Bermain sepak bola di sini pasti menjadi latihan fisik dan kan jarang-jarang kita bisa kumpul semua seperti hari ini. Pemain tunggal dan ganda juga pelatih jadi bisa membangun kebersamaan dan kemistri. Have fun lah. Semoga kita bisa lakukan ini secara rutin,” pungkas Jojo. (*)

Leave a Reply