Seleknas PBSI 2022: Pemain Daerah Kagumi Fasilitas Pelatnas Cipayung

Jakarta, 11 Januari 2022

Peserta ajang Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 mengaku kagum dengan arena yang menjadi pusat pembinaan dan pelatihan tim bulutangkis nasional ini. Mereka pun menyimpan impian besar semoga lolos seleksi agar bisa bergabung dan berlatih di Pelatnas Cipayung.

Sebanyak 297 pemain dari 27 provinsi tengah berjuang pada Seleknas yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 10-15 Januari 2022. Mereka terbagi dalam kelompok dewasa (kelahiran 2002 dan 2003) dan taruna (2004 dan seterusnya).

Sembari meretas langkah pertama untuk berkarier sebagai pebulutangkis top,! mereka merasa takjub dengan suasana di tempat yang menjadi kawah candradimuka pembinaan bulutangkis Tanah Air. Arena dengan 21 lapangan berkarpet dan ditambah dengan fasilitas yang lengkap, membuat para peserta kagum dan berharap bisa lolos seleksi.

“Waktu pertama datang, saya kagum dengan bangunan yang megah. Setelah masuk ke gedung tempat latihan, wah bagus dan begitu besar,” sebut Arafitha Putri Rafdhani asal klub Jaya Perkasa Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Rekan mainnya di ganda putri kelompok taruna, Revalina, juga sangat takjub dengan fasilitas tempat latihan dengan 21 lapangan berkarpet. Juga lampu yang terang.

“Gedungnya begitu besar. Di tempat kami hanya ada tiga lapangan. Semoga saja dari seleksi ini kami bisa bergabung dan berlatih ke sini,” tutur Revalina.

Karena menerapkan protokol kesehatan ketat, para pemain hanya boleh berada di tempat latihan, lobi gedung, dan halaman depan. Mereka tidak diizinkan melihat-lihat fasilitas lain di pelatnas yang berada di bagian belakang seperti asrama, guest house, gedung serbaguna, joging track, dan lapangan sepakbola.

Pemain lain, Raisa Tesalonika, juga begitu kagum dengan fasilitas di Pelatnas Cipayung. “Saya lihat di depan ada fasilitas kolam renang dan gedung latihan ini sangat bagus. Rasanya puas bisa bertanding di sini. Tetapi akan lebih puas lagi kalau seandainya bisa direkrut ke pelatnas,” aku pemain asal klub Bhayangkara Manado.

Suara senada datang dari rekannya, Putri Yessha Chi-Chi Tumondo. Dia mengaku senang bisa mencicipi fasilitas yang ada di pelatnas, kendati dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (11/1) siang, pasangan ganda putri taruna asal Sulawesi Utara ini takluk di tangan wakil DKI Jakarta, Mega Sedna Neyva/Yolanda Shane Geraldine, 14-21, 17-21.

“Kami kalah, tetapi tetap senang karena bisa menjajal bertanding di pelatnas yang menjadi tempat latihan para pemain terbaik Indonesia,” ujar Putri Yessha.

Pemain asal Bali, I Made Sutha Adi Wiguna pun dibuat kagum dengan arena di Pelatnas Cipayung. “Selama ini saya tahunya cuma mendengar saja tentang Pelatnas Cipayung. Ternyata kini saya bisa ikut bertanding di sini. Tempatnya asri dan bagus lapangannya,” sebut Sutha asal PB Purwaja, Denpasar.

Kompatriot Sutha, I Nyoman Kepansya Pratistha pun mengaku senang bisa menjajal arena yang sehari-hari menjadi tempat latihan idolanya, Marcus Fernaldi Gideon.

“Di sini arenanya bagus dan komplet sarananya. Wajar kalau Marcus bisa sering juara. Semoga saya bisa mengikuti jejak idola saya itu,” ujar Pratistha. (*)

Leave a Reply