Laju Jojo Ditahan Axelsen
Mimpi Jonatan Christie untuk melaju ke partai final turnamen bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021 terhenti. Hasil minor itu terjadi setelah wakil tuan rumah ini kalah di partai semifinal dari wakil Denmark, Viktor Axelsen.
Bertanding di Bali International Convention Center & The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11), pemain yang akrab disapa Jojo itu kalah dua gim langsung dari Axelsen dengan skor 19-21, 15-21 dalam tempo 54 menit.
Selepas pertandingan, Jojo mengaku bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa cedera. Meski pada pertandingan ini belum bisa meraih hasil maksimal, perjuangan Jojo patut diberikan apresiasi.
Sepanjang laga semifinal turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS itu, pemain unggulan keenam di ajang SimInvest Indonesia Open itu tampil mengesankan. Sayang beberapa kali penyelesaian akhir peraih emas Asian Games 2018 itu terburu-buru sehingga poin mudah didapat oleh Axelsen.
“Puji Tuhan, hasilnya sudah yang terbaik, sudah maksimal. Saya sudah melakukan yang sebisa saya, sudah melakukan semuanya. Tapi memang ada beberapa catatan perbaikan dan akan saya diskusikan dengan pelatih,” lata Jojo.
“Sebenarnya strategi saya sudah tepat. Karena pola main lawan Viktor, memang harus dibuat lari. Karena jangkauan dia panjang, ketika saya banyak bermain menyerang, itu akan jadi bumerang buat saya, dia cuma selangkah-selangkah ke kiri-kanan,” paparnya.
“Jadi saya sebisa mungkin harus menarik dia, bagaimana caranya saya bersiap untuk bertahan dulu sebenarnya. Tapi ya itu, saya sudah benar penerapannya tapi di pukulan ke-10 ke atas, pukulannya saya mulai mengambang. Jadi enak buat dia untuk menyerang,” ungkap Jojo.
Setelah tampil di ajang SimInvest Indonesia Open 2021, Jojo akan istirahat sejenak selama dua pekan. Setelah itu barulah pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu akan tampil di ajang Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember mendatang.
“Pasti saya istirahat dulu. Karena dengan jadwal yang begitu padat, tidak mungkin bisa langsung latihan dengan keras,” sebutnya.
“Saya rasa kita mesti bijak juga, karena tenaga sudah dipakai. Ototnya sudah dipakai, pikiran juga. Jadi ya, 1-2 hari mungkin istirahat dulu, terus diskusi juga sama pelatih, dan sekalian pelan-pelan memperhatikan lagi apa yang perlu dilakukan buat Kejuaraan Dunia,” pungkas Jojo. (*)