(SEA Games 2019) Nomor Perorangan Berharap Amankan Dua Emas

(Manila, 4/12/2019)

Selesai pertandingan beregu, tim bulutangkis Indonesia kini bersiap menghadapi laga di nomor perorangan. Pertandingan akan berlangsung pada 5-9 Desember 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina.

Sebanyak 16 pemain kini tengah bersiap, mematangkan teknik dan fisik untuk menunjang penampilan di lapangan.

“Harapan saya semua atlet siap berjuang lagi dan tampil maksimal, agar bisa  masuk target untuk menyumbangkan satu sampai dua emas lagi untuk tim Indonesia. Bulutangkis ditarget minimal dua emas. Tapi kami berusaha untuk bisa meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu.,” kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Tunggal putra akan menurunkan Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang memperkuat tim di beregu, akan bertolak ke Jakarta untuk persiapan World Tour Finals 2019 di Guangzhou.

“Optimis, yang penting optimis dulu. Kalau dipastikan hasilnya bagaimana, saya rasa tidak ada yang bisa memastikan. Makanya yang penting kami siapkan, mudah-mudahan dua pemain yang turun ini bisa membuktikan yang terbaik dalam ujian pertandingan kali ini. Kami terus menyiapkan. Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal, yang penting do the best saja untuk Indonesia,” ujar Hendry Saputra, pelatih tunggal putra.

Perubahan pemain terjadi di sektor tunggal putri. Fitriani yang sedianya turun memperkuat  Indonesia, akhirnya ditarik mundur karena cedera engkel kiri. Fitriani kemudian digantikan oleh Ruselli Hartawan. Selain Ruselli, Gregoria Mariska Tunjung juga akan main di nomor perorangan tunggal putri.

Ganda putra akan memainkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Kemudian Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan turun di sektor ganda putri.

Terakhir dari ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dipasang untuk merebut medali perorangan. (*)