(CAFFINO Indonesia International Challenge 2019) Kandaskan Jepang, Anggia/Pia Juara
(Magelang, 27/10/2019)
Pasangan Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet sukses membawa pulang gelar juara Caffino Indonesia International Challenge 2019 setelah berhasil melumpuhkan ganda putri Jepang, Natsu Saito/Naru Shinoya dalam permainan dua game langsung. Bertanding di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10), Anggia/Pia menang dengan skor 21-19 dan 21-18 dalam durasi 33 menit.
“Pastinya senang bisa juara, ini gelar pertama kami di turnamen internasional. Bangga juga karena perjuangan kami selama kejuaraan ini nggak sia-sia,” kata Pia Zebadiah Bernadet kepada badmintonindonesia.org.
“Dari awal kami nggak pernah berpikir untuk juara. Kami coba fokus satu per satu. Berusaha main maksimal dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingannya. Senang bisa juara,” sambung Anggia Shitta Awanda menambahkan.
Meski sempat tertinggal di awal game pertama, namun pasangan unggulan keempat ini perlahan mampu mengejar perolehan angka hingga akhirnya berhasil mengamankan kemenangan di game pembuka. Memasuki game kedua, persaingan ketat pun masih terjadi, namun berkat pengalaman dan jam terbang yang lebih tinggi, Anggia/Pia akhirnya mampu menuntaskan permainan dengan kemenangan.
“Karena shuttlecock yang dipakai di kejuaraan ini kencang, jadi saya pribadi lebih percaya diri. Saya cocok dengan shuttlecock yang seperti ini. Selain itu, kami juga memang siap banget untuk menghadapi lawan kali ini. Semuanya sudah saya siapkan untuk pertandingan final ini, karena saya tahu pemain Jepang kan tipikalnya kuat dan ulet,” jelas Pia.
“Kami lebih siap di pertandingan kali ini, walaupun tadi di game pertama masih agak sedikit kagok, tapi pelan-pelan kami bisa mengatasinya. Lawan juga sebetulnya bermain bagus, tapi kita lebih siap hari ini,” lanjut Anggia.
Berhasil merebut gelar internasional pertamanya, Anggia/Pia berharap bisa terus mendapatkan hasil maksimal dan tampil lebih konsisten lagi. “Semoga saja gelar ini jadi penyemangat kami untuk bisa lebih baik lagi di turnamen berikutnya. Apalagi persaingan sekarang semakin ketat,” tutup Anggia. (*)