(CAFFINO Indonesia International Challenge 2019) Leo/Daniel Atasi Rintangan Pertama

(Magelang, 23/10/2019)

Pasangan Juara Dunia Junior 2019, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengawali penampilannya di ajang Caffino Indonesia International Challenge 2019 dengan kemenangan. Leo/Daniel berhasil mengatasi ganda putra Malaysia Boon Xin Yuan/Yap Qar Siong dengan skor 21-10, 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (23/10).

Meski menang dan memastikan langkah ke babak 16 besar Caffino Indonesia International Challenge 2019, namun Leo/Daniel mengaku harus beradaptasi ulang dengan kondisi shuttlecock.

“Secara keseluruhan permainan hari ini sudah enak. Pola permainan kami juga sudah berjalan dengan baik. Tapi karena shuttlecocknya berubah, jadi agak sedikit ngaruh juga ke permainan. Kami harus sedikit adaptasi lagi. Tapi di pertandingan tadi masih bisa diantisipasi,” kata Leo Rolly Carnando kepada badmintonindonesia.org.

Menang mudah di game pertama, penampilan Leo/Daniel sedikit mengendur pada game kedua. Ganda putra unggulan keempat turnamen ini kerap melakukan kesalahan sendiri selepas interval di game kedua. Setelah melalui duel selama 24 menit itu, akhirnya pasangan Leo/Daniel mampu memastikan kemenangannya dengan skor 21-18.

“Waktu di game pertama nggak ada kendala sama sekali. Kami bisa kendalikan permainan dan banyak mengontrol pergerakan lawan. Tapi di game kedua kami mulai sedikit kepancing sama servis lawan, untungnya kami masih bisa fokus. Mereka sebetulnya lumayan, tapi kami unggul dipembukaannya,” jelas Daniel Marthin mengomentari pertandingannya.

Lolos ke babak dua Caffino Indonesia International Challenge 2019, Leo/Daniel akan ditantang ganda putra Filipina, Philip Joper Escueta/Paul John Pantig yang baru saja memetik kemenangan 18-21, 21-18 dan 21-18 atas wakil Malaysia, Ahmad Maziri Mazlan/Tien Ci Wong.

“Kami belum pernah bertemu dengan lawan besok. Yang penting kami harus lebih siap saja dari hari ini. Untuk besok harus lebih fokus dan jaga pola mainnya saja,” tandas Daniel. (*)