Indonesia Challenge

(CAFFINO Indonesia International Challenge 2019) Yulfira/Agatha Raih Kemenangan Perdana

43

(Magelang, 22/10/2019)

Harus menjalani pertandingan dari babak kualifikasi, pasangan Yulfira Barkah/Agatha Imanuela berhasil meraih kemenangan perdananya di ajang Caffino Indonesia International Challenge 2019. Bertanding di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (22/10), Yulfira/Agatha menang dua game langsung atas ganda putri Indonesia lainnya, Maria Devanya Kelmanutu/Mayang Permata Sari dengan skor 21-8 dan 21-13.

Lewat pertarungan yang berlangsung selama 32 menit ini, Yulfira/Agatha sangat mendominasi jalannya permainan dari awal hingga akhir laga. “Hari ini mainnya sudah enak. Di pertandingan tadi kami sambil adaptasi juga dengan kondisi angin di lapangan dan penyesuaian dengan shuttlecock. Sampai saat ini masih aman, belum ada kendala serius,” kata Agatha Imanuela kepada badmintonindonesia.org.

“Lawan hari ini juga masih nggak terlalu berat. Jadi kami juga mainnya belum maksimal. Tapi secara keseluruhan sudah baik,” lanjut Yulfira menambahkan.

Lebih lanjut Agatha mengatakan, meski harus berangkat dari babak kualifikasi dirinya tidak merasa terbebani ataupun keberatan. Justeru menurutnya, kondisi ini punya nilai positif yang bisa dimaksimalkan untuk penyesuaian dengan kondisi lapangan dan mematangkan beberapa pukulan serta pola permainan di lapangan.

“Nggak beban kok, biasa saja. Justeru ada positifnya juga kami harus mulai dari babak kualifikasi. Karena lawannya juga belum terlalu berat, jadi kami bisa coba-coba pukulan dan pola permainan. Selain itu, kami juga sudah cepat beradaptasi dengan kondisi di lapangan dan shuttlecock,” ungkap Agatha.

Di babak pertama, ganda putri Indonesia ini akan bertemu dengan pasangan Singapura, Chua Hui Zhen Grace/Insyirah Khan yang mendapatkan promosi dari babak kualifikasi.

“Untuk pertandingan besok, yang pasti kami harus bisa menang dan main lepas. Apa yang sudah dicoba di latihan harus dikeluarkan. Karena mulai besok pasti lawannya akan tambah sulit,” tutur Agatha.

“Target pribadi kami di sini maunya juara. Jadi kami mau coba tampil maksimal dan berusaha mengeluarkan permainan terbaik di kejuaraan ini,” sambung Yulfira. (*)