(CAFFINO Indonesia International Challenge 2019) Ikhsan Belum Temui Kesulitan

(Magelang, 22/10/2019)

Melakoni laga perdananya di babak satu Caffino Indonesia International Challenge 2019, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay masih mencari-cari feeling pukulan yang tepat sesuai dengan pola permainannya. Meski demikian, Ikhsan tetap berhasil memetik kemenangan straight game atas tunggal putra Malaysia, Muhammad Izzuddin Shamsul Muzli dengan skor 21-11 dan 21-14 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (22/10).

Tampil mendominasi jalannya pertandingan di game pertama, Ikhsan mencoba sedikit menurunkan tensi permainannya di game kedua. Sudah percaya diri akan memenangkan duel, Ikhsan lantas memanfaatkan pertandingan di game kedua ini dengan mencoba beberapa pukulan.

“Tadi waktu awal main, saya merasa masih agak kurang bagus feelingnya. Makanya di game kedua itu, saya nggak mau buru-buru buat matiin lawan. Saya coba bawa reli dulu biar feeling pukulannya dapat. Lawan juga kurang nyaman mainnya waktu saya bawa reli,” jelas Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay usai bertanding kepada badmintonindonesia.org.

“Di game kedua juga kebetulan pelatih mengarahkan saya untuk cari-cari feeling pukulan sampai betul-betul enak. Makanya tadi nggak terlalu ngotot juga mainnya. Tapi setelah coba-coba, akhirnya sudah mulai dapat feelingnya. Lawan juga sebetulnya lumayan bagus, tapi dia banyak mati sendiri,” lanjutnya menambahkan.

Di babak 32 besar Caffino Indonesia International Challenge 2019, Ikhsan yang menempati unggulan ketujuh, akan bersua tunggal putra Singapura, Muhammad Elaf Wei Tan yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-18, 13-21 dan 21-12 atas wakil Malaysia, Chuan Zhe Tai.

“Buat pertandingan selanjutnya saya sudah harus all out, nggak boleh ada alasan apa-apa lagi karena tadi sudah cukup untuk adaptasinya. Semua lawan saya rasa berat dan persaingan juga sudah mulai ketat dan merata, jadi siapa yang lebih siap saja sih. Intinya besok saya harus lebih tenang lagi dan jaga pikiran,” tandasnya. (*)