(CAFFINO Indonesia International Challenge 2019) Sabar/Frengky Berambisi Pertahankan Gelar

(Magelang, 21/10/2019)

Datang sebagai juara bertahan sekaligus menyandang status unggulan pertama di sektor ganda putra Caffino Indonesia International Challenge 2019, lantas membuat pasangan Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra berambisi untuk mempertahankan tahtanya. Berbekal persiapan yang cukup, Sabar/Frengky optimistis bisa meraih hasil terbaik di turnamen kali ini.

“Insya Allah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersembahkan sekaligus mempertahankan gelar juara. Pastinya kepengen banget bisa juara lagi. Walaupun berambisi tapi kami nggak mau terlalu menggebu-gebu karena takut jadi bumerang. Intinya kami mau coba tampil maksimal di kejuaraan kali ini,” ungkap Sabar Karyaman Gutama kepada Badmintonindonesia.org, Senin (21/10).

Pada ajang International Challenge 2018 lalu, Sabar/Frengky sukses mencicipi podium tertinggi usai memetik kemenangan dua game langsung atas rekan senegaranya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 21-16 dan 21-15.

Meski optimis, Sabar mengaku tidak mau lengah dan akan tetap mewaspadai kekuatan lawan, baik dari pasangan asing maupun kompatriotnya. Apalagi, menurut Sabar, peta kekuatan serta persaingan ganda putra di level internasional sudah sangat merata dan kompetitif.

“Pastinya kami harus tetap waspada, khususnya terharap pemain Korea dan junior-junior kita. Apalagi ada pasangan Leo (Rolly Carnando)/Daniel (Marthin) yang baru saja jadi juara dunia junior, pasti kepercayaan diri mereka sedang tinggi, dan itu perlu diwaspadai juga. Selain itu, sekarang memang persaingannya sangat merata. Jadi siapa yang lebih siap saja di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut Sabar mengatakan, hasil kurang memuaskan yang dialaminya pada kejuaraan Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, awal Oktober kemarin, menjadi bahan pembelajaran penting demi memperbaiki penampilannya di turnamen kali ini. Saat itu, Sabar/Frengky harus tersingkir di babak pertama setelah menelan kekelahan 12-21, 21-18 dan 11-21 atas ganda putra Malaysia, Chia Weijie/Man Wei Chong.

“Kemarin penampilan kami di Indonesia Masters Super 100 sangat tidak memuaskan. Tapi dari situ kita terus melakukan evaluasi. Kami lebih memperbaiki faktor non teknisnya, seperti harus lebih berani saat di lapangan. Komunikasi dan pola main juga lebih dimaksimalkan lagi supaya di kejuaraan kali ini bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Sabar/Frengky yang saat ini masih menduduki peringkat 46 dunia, berharap besar bisa menembus jajaran 30 besar dunia hingga akhir 2019 ini. “Target kami sampai akhir tahun ini maunya bisa tembus di peringkat 30 besar dunia. Semoga saja penampilan kami bisa terus membaik,” pungkas Sabar. (*)