(CAFFINO Indonesia International Challenge 2019) Magelang Siap Jadi Tuan Rumah

(Magelang, 21/10/2019)

Kejuaran Beregu Putra dan Putri dengan sistim Thomas-Uber bertajuk CAFFINO Superliga Junior 2019 baru saja usai digelar minggu lalu (15-20 Oktober 2019) di GOR Djarum Magelang. Tetapi, ajang bulutangkis internasional di Kota Sejuta Bunga ini belum berakhir, pasalnya pekan ini akan hadir CAFFINO Indonesia International Challenge 2019 yang berlangsung tanggal 22-27 Oktober 2019 di tempat yang sama.

Dalam rangkaian tur bulutangkis BWF 2019, Indonesia International Challenge 2019 adalah turnamen keempat bagi Indonesia setelah Daihatsu Indonesia Masters 2019 di bulan Januari, Blibli Indonesia Open 2019 di bulan Juli dan Yuzu Indonesia Masters 2019 di bulan Oktober. Indonesia sendiri sudah menjadi tuan rumah turnamen Challenge ini sejak tahun 2009.

Sebanyak 306 atlet dari 13 negara akan turun bertanding di CAFFINO Indonesia International Challenge 2019 yang akan memperebutkan total hadiah sebesar USD 25.000. Sejumlah negara kuat di cabang olahraga bulutangkis akan ikut ambil bagian dalam seperti Jepang, Thailand, Korea, Chinese Taipei dan India.

Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto menuturkan bahwa turnamen ini merupakan turnamen International BWF pertama yang diadakan di kota Magelang, Jawa Tengah. Tentunya ini menjadi satu hal yang positif bagi Provinsi Jawa Tengah.

"Indonesia International Challenge akan digelar di Magelang, Jawa Tengah. Sejauh ini persiapan kami sudah sangat baik, apalagi di minggu sebelumnya kami juga sudah menggelar turnamen CAFFINO Superliga Junior 2019. Saya berharap para atlet bisa tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Di samping itu, mereka juga mempunyai kesempatan untuk menambah poin ranking BWF ". jelas Achmad Budiharto yang juga merupakan Sekretaris Jendral PP PBSI.

Ketua Umum PP PBSI Wiranto menyambut baik diselenggarakannya turnamen CAFFINO Indonesia International Challenge 2019 yang akan menjadi ajang untuk mengasah mental para pebulutangkis muda Indonesia di turnamen perorangan dengan taraf International.

"Ajang ini adalah kesempatan pemain-pemain pelapis untuk bersaing dan membuktikan kualitas mereka. Menjadi kesempatan juga bagi pemain-pemain alumni Kejuaraan Dunia Junior kemarin untuk menjajal persaingan di level senior. Semoga kita bisa berjaya di sini. Terima kasih juga kepada CAFFINO yang sudah menjadi sponsor dua kejuaraan bulutangkis berturut-turut yaitu Superliga Junior 2019 dan Indonesia International Challenge.” tutur Wiranto.

CAFFINO sebagai sponsor utama turnamen ini mengusung tema “Challenge The Limit” berharap turnamen ini bisa dijadikan ajang bagi atlet-atlet papan atas dunia untuk berjuang menjadi yang terbaik dan meraih gelar juara.

“Semangat para atlet di turnamen Indonesia International Challenge untuk menjadi kebanggaan dan mengharumkan Indonesia di kancah internasional juga menginspirasi CAFFINO untuk menghadirkan kopi latte instan 3 in 1 yang terbuat dari Kopi Asli dan Susu Asli. CAFFINO hadir untuk memberikan pengalaman menikmati kopi berkualitas otentik bagi seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.” kata Ihsan Mulia Putri, CEO PT Sumber Kopi Prima.

Sebagian besar pemain-pemain muda Pelatnas pun dijadwalkan ambil bagian, termasuk atlet tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan atlet tunggal putri Choirunnisa. Di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/ Lisa Ayu Kusumawati berada di unggulan kedua Sementara itu di sektor ganda putra, Sabar Karyaman Gutaman/Frengky Wijaya Putra dan di sektor ganda putri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menjadi unggulan pertama di turnamen ini.
 
Pemain ganda putri Indonesia, Putri Syaikah menuturkan "Menjadi unggulan pertama adalah tantangan bagi kami. Kami ingin memberikan yang terbaik. Kami sudah tiga turnamen beruntun, dua minggu di Kejuaraan Dunia Junior dan satu minggu di Superliga Junior. Ini adalah turnamen keempat jadi harus pintar-pintar jaga kondisi. Dari pola makan, vitamin dan tidurnya. Kemarin pulang dari Rusia sempat jetlag tapi sekarang sudah bisa menyesuaikan badannya. Alhamdulillah sampe hari ini masih fit. Targetnya sama Nita step by step aja karna lawannya sepadan.” Ujar Putri menutup pembicaraan.

Informasi lengkap tentang turnamen ini dapat dilihat di sini. (*)