(Denmark Open 2019) Fitriani: Permainan Saya Tidak Bisa Keluar

(Odense, 16/10/2019)

Fitriani terpaksa mengakhiri langkahnya di Denmark Open 2019, Rabu (16/10). Ia kalah di babak pertama dari Cai Yan Yan (Tiongkok) dengan skor 15-21, 15-21.

Fitriani mengaku tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Serangan yang dilancarkan tak bisa menembus lawan, sementara pertahannya tak juga bisa maksimal. Fitriani harus mengulang kekalahan yang sama seperti pada Spain Masters 2019. Saat itu Fitriani juga kalah straight game dari Cai.

“Reaksi dari kaki saya hari ini kaya lambat, kurang lincah. Terus bolanya nggak melewati lawan, defend saya juga kurang rapat. Sementara saya kan pemain reli, jadi sebisa mungkin untuk defendnya juga harus bisa kenain bola susahnya dia. Saya tidak bermain safe dan kurang variasi. Permainan saya nggak bisa sama sekali keluar. Banyak yang harus saya perbaiki lagi,” ungkap Fitriani.

Pertandingan sebetulnya sempat berlangsung ketat di awal game pertama. Namun setelah posisi 8-8, perolehan angka Fitriani terus ditinggalkan lawan. Di game kedua, Fitriani juga tak bisa bicara banyak. Cai mampu menguasai lapangan hingga menyentuh poin 21 lebih dulu.

“Pukulan atasnya tajam, mungkin karena dia lumayan tinggi. Terus colongan-colongannya dia juga bagus,” ujar Fitriani mengenai lawannya.

Dengan kekalahan Fitriani maka dipastikan babak dua Denmark Open 2019 akan bergulir tanpa wakil tunggal putri Indonesia. Sebelumnya Gregoria Mariska Tunjung juga sudah kalah di babak pertama, dari Pusarla V. Sindhu (India).

Meski begitu, Indonesia masih mempunyai 10 wakil yang bertahan ke babak dua. Mereka adalah:

Tunggal putra: Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto

Ganda putra: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (*)