(Caffino Superliga Junior 2019) Ajang Uji Kemampuan Pemain Muda di Turnamen Beregu

(Jakarta, 14/10/2019)

Bulutangkis merupakan cabang olahraga kebanggaan bangsa yang berhasil membawa nama harum nama Indonesia ke mancanegara. Sejumlah prestasi yang diraih atlet badminton telah menempatkan Indonesia di berbagai kejuaraan bulutangkis bergengsi dunia mulai dari Olimpiade, Piala Sudirman, Piala Thomas, Piala Uber, All England, dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF.
 
CAFFINO yang merupakan produk kopi dengan kualitas bahan baku terbaik dan rasa yang isitimewa mendukung pengembangan bakat atlet-atlet muda bulutangkis Indonesia sehingga bisa menjadi andalan Indonesia di kancah perbulutangkisan dunia di masa mendatang. Oleh karena itu CAFFINO menggelar CAFFINO Superliga Junior 2019 yang merupakan kejuaraan bulutangkis nasional beregu antar klub dan dibatasi untuk kelompok umur U17 & U-19, yang berlangsung di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 15-20 Oktober 2019.

Kali ini, sebanyak 13 klub bulutangkis terbaik siap bersaing untuk memperebutkan piala bergengsi dari dua kategori usia yaitu U17 dan U19 baik putra maupun putri. Sistim ini akan menggunakan format kejuaraan Thomas Cup dan Uber Cup. Setiap tim terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri. Turnamen ini tentunya akan menfasilitasi para pemain muda di klub nya masing-masing untuk dapat menimba pengalaman bertanding di sektor beregu yang mempunyai beban mental yang berbeda dibandingkan dengan sektor perorangan.

Pada kategori U19, piala yang diperebutkan adalah Piala Liem Swie King untuk U19 Putra dan Piala Susy Susanti untuk U19 Putri. Sementara itu di kategori U17, untuk kategori U17 Putra memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika untuk U17 Putri.

Ketua Panitia Pelaksana, Lius Pongoh menuturkan diselenggarakannya turnamen CAFFINO Superliga 2019 akan menjadi salah satu wahana untuk mengasah kemampuan atlet muda. Selain mengasah kemampuan, dalam pertandingan beregu pemain harus mampu menahan ego serta mengasah solidaritas antar timnya untuk memenangkan pertandingan.
 
“Kami melihat sejauh ini pelaksanaan kejuaraan ini efektif bagi para pemain muda Indonesia, terbukti para pemain yang tahun lalu mengikuti Superliga Junior di tahun 2019 ini mereka berhasil merebut gelar juara dan meraih Piala Suhandinata di ajang turnamen beregu campuran World Junior Champhionships yang berlangsung di Rusia,” ujar Lius Pongoh dalam jumpa pers yang digelar di Magelang, Senin (14/10).

Yang menarik, persaingan ketat nampaknya bakal semakin terasa dengan hadirnya kembali klub-klub dari mancanegara. Di kategori U19, klub-klub yang akan menurunkan atlet-atlet muda terbaiknya ialah PB Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Jatim United, Blibli Team, Taiwan High School (Chinese Taipei), Granular Badminton Academy (Thailand), Singapore Badminton Association (Singapura), Kumamoto Team (Japan) dan Harimau Muda Team C (Malaysia). Sementara pada kategori U17, terdapat sejumlah klub-klub yang akan bertanding yaitu PB Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Sarwendah Badminton Club, SGS PLN Bandung, Harimau Muda Team A (Malaysia), Harimau Muda Team B (Malaysia) dan Kumamoto Team (Jepang).

Event Director, Bambang Roedyanto menjelaskan bahwa ada yang berbeda pada penyelenggaraan Caffino Superliga 2019 ini dimana pada kategori usia U17 putra & putri di tahun ini diikuti oleh tim-tim luar negeri yang berasal dari Malaysia dan Jepang.

“Tentunya ini menjadi hal yang positif bagi para atlet Indonesia untuk kategori U17 putra dan putri karena mereka sudah bisa bertanding dalam turnamen beregu melawan para pemain yang berasal dari luar negeri dalam usia mereka yang masih relatif muda. Dari ajang ini mereka diharapkan mereka bisa mempunyai pengalaman dan mental bertanding yang lebih baik lagi di sektor beregu,” kata Bambang Roedyanto.

Ketua Umum PP PBSI Wiranto menyambut baik diselenggarakannya CAFFINO Superliga Junior 2019 yang akan menjadi ajang untuk mengasah mental para pebulutangkis muda Indonesia, mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi tidak hanya berasal dari negeri sendiri, tapi juga dari mancanegara.

“Kompetisi ini merupakan langkah yang sangat baik untuk membangun generasi bulu tangkis Indonesia di masa depan. Seperti yang kita ketahui, menjadi atlet bulu tangkis itu tidak bisa instan. Liem Swie King dan Susy Susanti juga harus berjuang dari kecil sampai akhirnya bisa menjadi juara di pentas bulu tangkis dunia. Semoga nilai-nilai seperti spirit dan semangat pantang menyerah ini bisa melekat di jiwa atlet-atlet muda kita,” tutur Wiranto.

CAFFINO Superliga Junior 2019 menjanjikan total hadiah sebesar Rp 610 juta. Di kategori U-19 yang memperebutkan Piala Liem Swie King dan Piala Susy Susanti, masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 100 juta, Juara II Rp 50 juta, dan Juara III bersama Rp 25 juta. Sedangkan di U-17 yang memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika akan mendapatkan hadiah sebagai Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 25 juta, dan Juara III bersama Rp 15 juta untuk masing-masing kategori.

Kejuaraan CAFFINO Superliga Junior ini merupakan komitmen CAFFINO untuk mendukung pengembangan bakat dan prestasi atlet-atlet muda Bulutangkis Indonesia.Selain menjadi sponsor utama kejuaraan Superliga Junior 2019, CAFFINO juga akan menjadi sponsor utama di kejuaraan CAFFINO International Challenge yang akan berlangsung pada tanggal 22-27 Oktober mendatang.

Ihsan Mulia Putri, CEO PT Sumber Kopi Prima mengatakan “semangat dari para atlet muda yang terus berjuang untuk meraih hasil terbaik menginspirasi CAFFINO untuk memiliki semangat yang sama. Semangat untuk memberi yang terbaik dalam menghadirkan kopi latte instan 3-in-1 pertama yang terbuat dari kopi asli dan susu asli. Karena impian kami adalah memberikan pengalaman menikmati kopi berkualitas yang otentik bagi seluruh masyarakat,” kata Ihsan Mulia Putri.
 
Lebih lanjut Ihsan Mulia Putri berharap para peserta pertandingan dapat memanfaatkan event ini bukan hanya sekadar menunjukkan siapa yang terbaik, tapi juga sebagai ajang mempererat persahabatan antar klub dan juga negara.

Sementara itu, pada ajang CAFFINO Superliga Junior 2019 kali ini PB Djarum Kudus kembali mengemban misi untuk bisa mengulang suksesnya seperti tahun 2018 lalu. Di mana kala itu tim yang bermarkas di Kudus dan Jakarta ini berhasil menjadi tim terbaik setelah sukses mengirim seluruh wakilnya ke partai puncak final. Dua diantaranya yaitu sukses merebut piala di kategori U17 putri & U19 putra. Sedangkan di kategori U17 putra & U19 putri, PB Djarum finis di posisi kedua.

Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi berharap pencapaian tahun ini bisa menyamai target tahun lalu, dengan mampu mengirim semua wakil ke partai final. “Memang peluang besar untuk bisa meraih piala lagi ada di sektor U19 putra. Namun karena ada tim-tim baru dari luar negeri, jadi kami juga belum mengetahui secara pasti peta kekuatan mereka,” ujar Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi.

Bagi para pecinta Bulutangkis yang tidak dapat menyaksikan secara langsung pertandingan CAFFINO Superliga 2019 ini dapat menyaksikan pertandingannya melalui live streaming di website www.djarumbadminton.com. (*)