(YUZU Indonesia Masters 2019) Fadia/Ribka Raih Gelar Perdana

(Malang, 6/10/2019)

Perjuangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto di ajang YUZU Indonesia Masters 2019 berakhir manis. Pasangan yang baru dipasangkan kurang lebih tiga bulan yang lalu itu, akhirnya meraih gelar perdana di turnamen yang baru saja berakhir pada sore tadi, Minggu (6/10) di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur.

Gelar juara untuk pertama kalinya itu dipastikan Fadia/Ribka setelah di babak final, mampu mengandaskan seniornya yang juga unggulan keempat, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dengan skor 23-21 dan 21-15 dalam waktu 37 menit.

"Kami nggak nyangka bisa juara untuk pertama kalinya di sini. Tadi kita mainnya nothing to lose saja, dan terus berdoa agar mendapatkan hasil terbaik," tutur Ribka usai laga.

"Aku juga nggak nyangka bisa ngalahin senior di final. Kunci kemenangannya di sini karena kami sudah percaya diri, dan siap bertanding," sahut Fadia.

Yang menarik, perjalanan Fadia/Ribka selama bertanding di turnamen level BWF Tour Super 100 ini dibilang luar biasa. Bagaimana tidak, Meski merupakan pasangan baru, namun Fadia/Ribka mampu menciptakan berbagai kejutan. Di babak 16 besar, Fadia/Ribka sukses memulangkan unggulan kelima asal Jepang, Natsu Saito/Naru Shinoya dengan skor 21-13 dan 21-17. Kemudian di babak perempat final giliran unggulan dua asal Tiongkok, Li Wen Mei/Zheng Yu yang juga dikalahkan Fadia/Ribka dengan dua game langsung 21-13 dan 21-17.

Tak sampai di situ, unggulan ketiga dari Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga menjadi "korban" Fadia/Ribka, setelah di semifinal kalah 20-22 dan 14-21 atas Fadia/Ribka.

"Dengan hasil ini tentu kami senang. Buah dari keberhasilan ini karena memang sebelumnya kami mempunyai persiapan matang, dan banyak melakukan latihan tambahan," ujar Fadia.

"Gelar ini saya persembahkan untuk orang tua, pelatih dan suporter Indonesia, yang selalu setia mendukung kami," tutup Fadia.

Sementara itu di sisi lain, hasil yang didapat Fadia/Ribka pada turnamen ini pun mendapatkan penilaian khusus dari asisten pelatih ganda putri utama Pelatnas, Chafidz Yusuf.

"Secara keseluruhan di turnamen ini Fadia/Ribka berhasil mengatasi semua kendala-kendala yang ada, seperti angin dan shuttlecock. Selain itu mainnya pun konsisten dari awal," ujar Chafidz.

"Untuk naik level pastinya sudah cukup layak, karena mereka mempunyai kemampuan yang baik. Tetapi untuk naik ke turnamen yang levelnya lebih tinggi kan melihat peringkat  juga, kalau masuk ya kita naikkan." jelas Chafidz.

Hasil lengkap babak final YUZU Indonesia Masters 2019 bisa dilihat di sini. (*)