(World Junior Championships 2019) Debut di WJC, Aisyah: Rasanya Beda dengan Turnamen Lain

(Kazan, 7/10/2019)

Pebulutangkis tunggal putri Aisyah Sativa Fatetani memiliki kesan tersendiri dalam mengikuti ajang World Junior Championships 2019. Ini adalah pertama kalinya ia mendapat kesempatan untuk berlaga di kejuaraan paling bergengsi di kelas U-19 ini.

Bagi pemain kelahiran Purwokerto, 14 Mei 2002 ini, bermain di World Junior Championships 2019 adalah sebuah kesempatan yang harus ia manfaatkan dengan baik.

"Senang sekali rasanya bisa masuk sebagai tim WJC kali ini. Rasanya beda main di WJC dibanding dengan turnamen lain. Tapi saya tidak merasa tegang sih, karena saya mau tampil lepas saja, nothing to lose," kata Aisyah kepada Badmintonindonesia.org.

Aisyah lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Diana Stognija (Latvia) dengan skor 21-6, 21-8.

Pada babak kedua, Aisyah akan berjumpa dengan wakil Jepang, Akari Kurihara. Dikatakan Aisyah, ia mesti mempersiapkan ketahanan yang konsisten dalam menghadapi pemain Negeri Matahari Terbit yang terkenal ulet.

"Hari ini saya masih penyesuaian lapangan yang agak silau karena lampunya ‘nembak’ banget. Arah anginnya juga nggak tetap, berubah terus. Tapi saya coba untuk konsisten saja mainnya," ungkap Aisyah.

"Di babak kedua saya akan ketemu pemain Jepang yang pastinya akan lebih susah dibanding lawan hari ini. Ketemu pemain Jepang harus siap capek karena mereka terkenal ulet," ujar Aisyah.

Hari ini ada dua wakil tunggal putri yang akan bertanding di babak pertama yaitu Stephanie Widjaja dan Yasnita Enggira Setiawan. Sedangkan Putri Kusuma Wardani belum bertading karena mendapat bye di babak pertama dan langsung melaju ke babak kedua. (*)