(Thailand Open 2019) Pelatih Beri Peringatan Kepada Rizki/Della dan Yulfira/Jauza

(Bangkok, 3/7/2019)

Masih mengevaluasi penampilan tim ganda putri di Thailand Open 2019, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian mengaku tak puas. Selain pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mencapai babak perempat final, tiga wakil harus terhenti di babak pertama turnamen level super 500 ini.

Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris tak dapat menghentikan perlawanan pasangan Jepang, Koharu Yonemoto/Shiho Tanaka di babak pertama. Keduanya dikalahkan dengan skor 20-22, 9-21.

Dituturkan Eng, penyebab utama kekalahan Rizki/Della disebabkan karena faktor non-teknis terkait motivasi.

  

"Saya lihat ada masalah dengan motivasi mereka untuk mau jadi lebih baik. Evaluasi setiap turnamen hampir selalu sama kekurangan dan kelemahannya di mana saja. Tetapi saya tidak melihat usaha keras dari mereka untuk memperbaiki," ujar Eng kepada Badmintonindonesia.org.

Eng juga memberikan ultimatum kepada Rizki/Della, jika tak berhasil memperbaiki penampilan mereka dan tak dapat menembus peringkat sepuluh besar dunia, maka Rizki/Della terancam kehilangan kesempatan untuk memperebutkan tiket olimpiade pada tahun depan.

"Saya akan memberikan kesempatan sampai akhir tahun ini. Kalau sampai akhir tahun ini tidak bisa menembus Top 10, maka saya akan stop memberikan kesempatan mereka untuk dapat tiket ke olimpiade. Lebih baik kesempatan itu saya berikan kepada pemain-pemain muda," tuturnya.

Sementara itu, pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto juga dinilai Eng belum menunjukkan performa yang menggembirakan. Di Thailand Open 2019, Yulfira/Jauza terhenti di babak pertama dari Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korea), dengan skor 21-12, 12-21, 14-21. Sedangkan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dihentikan Greysia/Apriyani dengan skor tipis 22-24, 24-26.

"Kalau Yulfira/Jauza permasalahannya hampir sama dengan Rizki/Della, dari awal tahun sudah diberikan kesempatan tetapi progressnya jalan di tempat," sebut Eng.

"Kejuaraan Dunia mungkin akan jadi turnamen terakhir pasangan ini kalau mereka tidak bisa menunjukan hasil yang luar biasa," tambahnya.

Yulfira/Jauza mendapat kesempatan untuk bertanding di World Championships 2019 pada 19-25 Agustus di Basel, Swiss. Hanya tiga pasangan ganda putri Indonesia yang mendapat undangan untuk berlaga di kejuaraan bergengsi ini. Greysia/Apriyani dan Rizki/Della juga akan berlaga di kejuaraan dunia. (*)