(Jelang Piala Sudirman 2019) Susy Susanti: Indonesia Punya Kans Juara

(Jakarta, 4/3/2019)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti tengah mempersiapkan komposisi tim terbaik jelang perebutan supremasi beregu campuran Piala Sudirman 2019. Kejuaraan dua tahunan ini akan dilangsungkan di Nanning, Tiongkok, pada 19-26 Mei 2019.

Susy mengatakan bahwa nominasi anggota tim inti telah dirembukkan bersama tim pelatih tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

"Saya sudah meeting dengan pelatih, kami mau siapkan sebaik-baiknya dan tentunya mau membawa pemain-pemain terbaik. Indonesia ada di urutan 3/4 di daftar unggulan, kalau dibilang peluang ya ada kans nya untuk juara. Mudah-mudahan ya, sudah lama sekali kan, Piala Sudirman nya jalan-jalan ke negara lain, maunya sih kali ini bisa," ujar Susy kepada Badmintonindonesia.org.

"Kekuatan negara peserta sekarang merata, kita tidak boleh pesimis. Kalau di kejuaraan beregu, tidak ada yang tidak mungkin, banyak kejutan, pertandingan beregu beda dengan perorangan," tambahnya.

Susunan pemain tim inti Indonesia di Piala Sudirman 2019 akan diumumkan pada 3 Mei 2019 sesuai dengan batas akhir online entry deadline dari penyelenggara. Tiap negara diperbolehkan untuk mengirim total 20 pemain.

"Pasti akan menurunkan yang terbaik, kami kan ada target, pasti mau maksimal. Kami akan atur strategi, semua sesuai kebutuhan, mana yang paling berpeluang menyumbang angka? Untuk aturan pemain, sudah kami tanya ke BWF, total 20 orang, tapi tidak mutlak 10 putra 10 putri," jawab Susy.

Sebelum perhelatan Piala Sudirman, para pemain mengikuti kejuaraan Malaysia Open, Singapore Open dan Badminton Asia Championships 2019. Padatnya turnamen membuat Susy dan tim pelatih harus mengatur program latihan dan persiapan jelang Piala Sudirman.

Susy juga belum bisa memastikan apakah bakal diadakan simulasi atau kegiatan team building jelang Piala Sudirman.

"Event untuk kekompakan tim mungkin ada, tapi belum ditentukan jenis event nya apa, sekarang kami masih fokus untuk turnamen. Sekarang memang jadwalnya padat sekali, kami juga tidak mau membebani atlet dengan menambah kegiatan lagi, bisa saja nanti acaranya makan bersama yang kebersamaannya dapat, tapi refreshing juga dapat," kata Susy mengakhiri pembicaraan. (*)