(Djarum Superliga Badminton 2019) PB Djarum Punya Tempat di Hati Michelle Li

(Bandung, 17/2/2019)

Pebulutangkis tunggal putri asal Kanada, Michelle Li, mengatakan bahwa membela PB Djarum di Djarum Superliga Badminton 2019 terasa sangat spesial baginya. Ternyata Li punya kedekatan khusus kepada klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah tersebut. Pada usia 14 tahun, Li sempat berlatih di PB Djarum.

Pada ajang Djarum Superliga Badminton 2019, Li memperkuat sektor tunggal putri PB Djarum bersama Dinar Dyah Ayustine dan pemain muda Aisha Galuh Maheswari.

"Main di PB Djarum adalah sesuatu yang spesial buat saya, karena dulu saya latihan di PB Djarum. Waktu ke sini lagi, saya senang bertemu dengan pelatih-pelatih saya yang dulu. Saya latihan di PB Djarum waktu usia 14 tahun," sebut Li dalam acara konferensi pers Djarum Superliga Badminton 2019 di Hotel Intercontinental, Bandung.

Hal ini juga diiyakan oleh Fung Permadi, Manajer Tim PB Djarum. Kedekatan Li dengan PB Djarum ternyata juga mempermudah komunikasi dan negosiasi dalam merekrut Li untuk memperkuat PB Djarum di superliga kali ini.

"Karena ada kedekatan dengan PB Djarum, maka negosiasi dengan Michelle jadi lebih mudah. Dia pun menyetujui untuk memperkuat tim putri PB Djarum, walaupun pada Sabtu malam nanti dia akan terbang ke Jakarta dan lanjut ke Jerman untuk tanding," sebut Fung.

Sementara itu, Fung membeberkan bahwa tim PB Djarum selalu menargetkan hasil setinggi mungkin yaitu gelar juara. Akan tetapi ia mengatakan tak dapat dipungkiri bahwa banyak tim lawan yang akan menjadi saingan berat mereka.

Fung juga mengutarakan apresiasinya akan perjuangan tim Mutiara Cardinal Bandung. Pada superliga sebelumnya, tim putri Mutiara keluar sebagai juara. Di Kejurnas PBSI 2018 yang menggunakan format beregu campuran pun tim Mutiara mengalahkan PB Djarum di babak semifinal.

"Saya terinspirasi dari kemenangan tim Mutiara. Saya pengagum tim Mutiara, kejurnas pun tim kami dikalahkan tim Mutiara. Pemain-pemain Mutiara bisa membuktikan dan selalu menampilkan yang terbaik saat dibutuhkan oleh timnya," pungkas Fung. (*)