(Daihatsu Indonesia Masters 2019) Rehan/Fadia Merinding Tanding di Istora
(Jakarta, 22/1/2019)
Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku sempat tegang tampil di Istora, dalam laga kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2019. Rehan/Fadia amankan tiket babak utama setelah mengalahkan Rodion Alimov/Alina Davletova (Rusia), dengan skor 19-21, 21-17, 21-16.
Bagi Rehan, ini adalah pertama kalinya ia merasakan atmosfer Istora yang begitu luar biasa. Namun Fadia sudah beberapa kali bertanding di stadion ini saat bermain di nomor ganda putri bersama Agatha Imanuela.
"Merinding, karena baru pertama tanding di sini (Istora). Saya pernah main di WJC (world junior championships) di Yogyakarta, tapi tidak ‘segila’ di sini. Padahal ini babak kualifikasi, tapi penontonnya sudah ramai. Saya pikir, pendukung kami banyak, jadi ngapain takut menghadapi lawan," ungkap Rehan saat diwawancara Badmintonindonesia.org.
"Di akhir-akhir permainan ada teriakan ‘habisin, habisin’, kadang ini bikin nafsu ingin menyerang dan mematikan lawan," tambah peraih medali perak World Junior Championships 2018 ini.
Rehan/Fadia sempat kehilangan game pertama walaupun sempat memimpin 18-13. Namun mereka justru mengubah permainan dari menyerang menjadi bertahan.
"Di game pertama sebetulnya mainnya sudah enak, tapi kami jadi main bertahan. Padahal lawan kalau diajak main no lob juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua dan ketiga bagaimana caranya kami harus banyak menurunkan bola," ungkap Rehan.
Pada babak utama, Rehan/Fadia akan bertemu dengan pasangan Thailand yang tengah naik daun, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
"Lawan kami memang kuat, mereka lebih unggul dari segi pengalaman. Pokoknya kami mau fight dulu," tutur Fadia.
Sementara itu, pasangan Andika Ramadiansyah/Annisa Saufika juga lolos ke babak utama dengan mengalahkan wakil Vietnam, Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao, dengan skor 21-15, 21-9. (*)