(Daihatsu Indonesia Masters 2019) Tim Indonesia Jajal Istora

(Jakarta, 21/1/2019)

Sehari jelang penyelenggaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019, tim bulutangkis Indonesia uji coba arena pertandingan di Istora pada Senin (21/1) pagi. Latihan dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB.

Para pemain menjajal empat lapangan pertandingan yang akan digunakan. Turnamen berhadiah total 350 ribu Dollar AS ini akan diselenggarakan pada 22-27 Januari 2019.

"Kalau begini kondisinya, menurut saya anginnya tidak terlalu kencang kok.  Tiap lapangan kondisi anginnya berbeda-beda. Di lapangan satu dan lapangan empat anginnya lebih kencang. Kondisi pencahayaan juga beda-beda di tiap sisi lapangan, ada yang agak silau, tapi tidak terlalu jadi masalah," jelas Melati Daeva Oktavianti, pemain ganda campuran yang berpasangan dengan Praveen Jordan.

Praveen/Melati akan dipertemukan dengan wakil Tiongkok di babak pertama yaitu He jiting/Du Yue. Jika lolos, Praveen/Melati kemungkinan besar akan ditantang unggulan pertama, juga dari Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Namun Siwei/Yaqiong terlebih dulu harus menghadapi rekan senegara, Ou Xuanyi/Liu Xuanxuan.

"Memang hasil undian kami agak kurang menguntungkan. Di babak pertama ketemu He/Du, kalau menang ketemu unggulan pertama, tapi kami mau mikirin satu-satu dulu sih. Kami pernah menang dari He/Du, tapi itu pun tidak mudah," ujar Melati kepada Badmintonindonesia.org.

"Kami tidak mau jadikan ini sebagai beban, lawan tidak bisa dianggap remeh. He pukulanya kencang, pertahanannya kuat. Namun  mereka masih membuat kesalahan-kesalahan sendiri, beda dengan Zheng/Huang yang sudah lebih matang dan rapi permainannya," tutur Melati yang dijumpai di Istora.

"Main sebagai tuan rumah pasti lebih semangat tapi sekaligus lebih tegang," tambah Melati.

Selain Praveen/Melati, tampak juga pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjalani latihan di Istora. Turnamen ini menjadi turnamen resmi terakhir yang akan diikuti pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut. (*)