Daihatsu ASTEC Open Tingkatkan Kualitas Turnamen Tahun Depan

(Jakarta, 9/12/2018) 

Peraih medali emas Olimpiade, Alan Budikusuma berencana meningkatkan  kualitas turnamen bulutangkis Daihatsu ASTEC Open pada 2019 mendatang agar dapat lebih menjaring pemain berkualitas.

Hal ini diungkapkan Alan saat pertandingan final Daihatsu ASTEC Open 2018 yang berlangsung di GOR Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (08/12). Alan sendiri merupakan pemilik perusahaan alat olahraga ASTEC (Alan Susy Technology) bersama istrinya, Susy Susanti.

"Setiap tahun perserta yang ikut semakin meningkat. Tahun ini saja kami  targetkan yang ikut 6500, tetapi yang mendaftar lebih dari 7000 orang," kata Alan.

Menurut Alan, tahun depan panitia akan lebih selektif dalam menjaring peserta. "Kemungkinan kita akan menggunakan sistem peringkat untuk menyeleksi peserta. Misalnya peringkat 1-50 nasional yang berhak ikut. Dengan sistem ini,  persaingan akan lebih ketat dan para pemain tingkat nasional akan menganggap ajang ini sebagai  ajang uji coba kemampuan,” sambung Alan.

Hal ini akan mulai diterapkan pada putaran pertama Daihatsu ASTEC Open 2019 yang akan berlangsung pada bulan Maret.

"Dengan adanya  persaingan yang lebih kompetitif, kita berharap akan mendapatkan puncaknya saat  putaran terakhir di Jakarta pada November 2019," ujar Susy Susanti.

Dimulai pada 2016, ajang Daihatsu ASTEC Open merupakan  bagian dari brand social responsibility perusahaan otomotif asal Jepang, Daihatsu.  Ajang turnamen bulutangkis ini berlangsung lokal dan global. Di Indonesia, bekerja sama dengan PBSI dan ASTEC, Daihatsu ASTEC open 2018 berlangsung di 10 kota besar di Indonesia.  Kesepuluh kota besar tersebut adalah  Bandung, Denpasar, Makassar, Yogyakarta, Pontianak, Batam, Padang. Banjarmasin, Manado dan final di Jakarta. (*)