(Road to Daihatsu Indonesia Masters 2019) Duet Terakhir Tontowi/Liliyana Bakal Tersaji di Istora

(Jakarta, 27/11/2018)

Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menjalani duet terakhir mereka sebagai pasangan di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019. Turnamen level Super 500 ini rencananya akan dilangsungkan di Istora, 22-27 Januari 2019.

Liliyana memang sudah jauh-jauh hari mengumumkan rencananya untuk gantung raket. Hal ini pun dikonfirmasi sang pelatih, Richard Mainaky, yang telah menyiapkan program untuk anak didiknya tersebut hingga Februari 2019. Sedangkan Tontowi masih akan melanjutkan kiprahnya di panggung bulutangkis.

"Tadinya tidak kepikir akan main di Indonesia Masters sebagai turnamen terakhir, tapi setelah diskusi dengan pelatih dan tim PBSI, akhirnya memang diputuskan saya akan tampil dengan Owi untuk terakhir kali di Istora," ujar Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.

Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019 bakal menjadi momen tak terlupakan bagi Tontowi/Liliyana di penghujung karier mereka sebagai pasangan, terutama Liliyana yang akan pensiun. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk para pecinta bulutangkis melihat pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini melakoni laga terakhir di turnamen resmi. Tentunya momen spesial penuh kejutan ini sangat sayang untuk dilewatkan.

"Harapannya tetap mau memberikan yang terbaik di penutup karier saya, apalagi main di hadapan publik sendiri. Tapi saat ini kan persaingannya sudah ketat, ditambah pemain-pemain muda banyak yang bagus-bagus," tambah Liliyana.

Jika Daihatsu Indonesia Masters 2019 menjadi tempat untuk Liliyana mengucapkan "selamat tinggal", tidak bagi pebulutangkis asal Korea, Lee Yong Dae, yang akan mengucapkan "selamat berjumpa kembali" kepada para penggemarnya di Indonesia.

Ya, setelah absen beberapa tahun, Lee telah kembali ke kancah bulutangkis elit. Daihatsu Indonesia Masters 2019 akan menjadi turnamen pertamanya di Indonesia setelah comeback. Meskipun pemain asing, Lee memiliki banyak penggemar di Indonesia, ia juga beberapa kali berjaya di Istora saat berpasangan dengan Yoo Yeon Seong dan Chung Jae Sung.

Tahun 2019 juga akan menjadi tahun tersibuk bagi para pebulutangkis elit, karena akan dimulai kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020. Penghitungan poin akan dimulai pada bulan Mei, namun para pebulutangkis telah memulai perburuan poin lebih dulu.

Tak heran jika tim Tiongkok telah mendaftarkan sebanyak 44 pemain ke Daihatsu Indonesia Masters 2019. Jumlah ini merupakan terbanyak sepanjang sejarah Tiongkok dalam pengiriman pemain ke negara manapun.

Berdasarkan data daftar pemain yang masuk, Tiongkok mendaftarkan enam wakil tunggal putra, delapan wakil tunggal putri, enam pasangan ganda putra, delapan pasangan ganda putri, serta tujuh pasangan ganda campuran. (*)