Kejurnas PBSI 2018 Digelar di Jakarta

(Jakarta, 21/11/2018)

Kejuaraan Nasional PBSI 2018 menjadi kejuaraan penutup tahun 2018, turnamen terakhir yang akan diikuti para pebulutangkis terbaik Indonesia. Pengprov DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan yang akan berlangsung pada 18-22 Desember 2018 di Sport Mall Kelapa Gading ini.

Peserta Kejurnas dibagi menjadi dua bagian yaitu divisi I dan divisi II. Tiga ketentuan peserta yang masuk ke divisi I adalah mereka yang memiliki kontribusi besar dalam mengirim atlet ke Pelatnas PBSI seperti provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Selain itu, para atlet/klub yang meraih gelar juara I di Divisi II pada Kejurnas tahun sebelumnya. Serta atlet tunggal dan ganda yang memiliki rangking 30 besar, dihitung dari satu bulan sebelum kejurnas.

Dari segi usia, kejurnas juga dibagi menjadi dua bagian yaitu taruna (U-19) dan dewasa. Di tahun genap, kejurnas kelas dewasa akan memainkan nomor beregu campuran yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran. Sementara kelas taruna memainkan nomor perorangan.

Kejurnas khususnya kelas taruna, menjadi salah satu tempat ujian para atlet muda serta untuk meninjau hasil pembinaan bibit-bibit muda di klub. Karena mereka lah yang akan menjadi generasi penerus di masa datang. Hal ini disampaikan Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

Sedangkan bagi para pemain top dunia, menjadi sebuah kebanggaan untuk mereka dalam membela klub yang telah membesarkan nama mereka pada turnamen nasional paling bergengsi ini. Kehadiran para pemain elit tentunya menambah semangat bagi para pemain muda di klub tersebut.

"Kami memang mau memantau bibit-bibit muda lewat hasil pertandingan terakhir di kejurnas ini. Untuk persiapan jelang Kejurnas, kami akan persilahkan para atlet untuk bergabung ke klub masing-masing untuk memaksimalkan kesiapan mereka," sebut Susy kepada Badmintonindonesia.org.

Pada dua tahun lalu di Blibli Kejurnas PBSI 2016 yang dilangsungkan di Solo, Jawa Tengah, PB Djarum Kudus menjadi jawara dengan mengalahkan PB Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-0.

Dikatakan Susy, kejurnas menjadi salah satu penilaian terakhir bagi promosi dan degradasi yang akan berlangsung awal tahun depan. Namun tentunya penilaian performa atlet tak hanya dilihat dari satu kejuaraan saja, namun secara keseluruhan.

"Kami akan memulangkan semua atlet ke klub menjelang kejurnas. Akan ada pemanggilan lagi setelah kejurnas, mungkin awal tahun depan akan diumumkan daftar promosi dan degradasi," ujar Susy. (*)