(French Open 2018) Liliyana Natsir: Terima Kasih, Paris!
(Paris, 27/102018)
French Open 2018 menjadi turnamen Eropa terakhir untuk Liliyana Natsir yang akan gantung raket pada awal tahun depan. Liliyana punya kesan tersendiri pada kota Paris, ia pernah punya kenangan manis di kota mode ini ketika berhasil meraih gelar juara French Open pada tahun 2009, 2014 dan 2017.
Tahun ini, Liliyana yang berpsangan dengan Tontowi Ahmad, terhenti di babak perempat final dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), dengan skor 16-21, 21-16, 18-21.
"Saya punya kenangan manis di Paris dengan dapat tiga gelar juara di sini. Saya memang suka tanding di Paris, kotanya indah, supporternya meriah, pasti bakal kangen lagi ke Paris," kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.
"Mungkin suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Paris, bukan untuk bertanding tapi untuk jalan-jalan," ujar Liliyana.
Jelang gantung raket, Liliyana mengaku sempat bersedih menjalani pertandingan-pertandingan terakhirnya.
"Menurut saya wajar kalau sedih, namanya ini rutinitas yang sudah saya jalani sejak kecil. Pasti ada rasa sedih, akan kangen sama teman-teman di bulutangkis, kangen sama ngeyelnya Owi, nyebelinnya Owi, saya akan kangen semua," tutur peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini.
Tontowi/Liliyana masih akan mengikuti turnamen Fuzhou China Open 2018 yang akan berlangsung pekan depan. Turnamen ini kemungkinan besar akan menjadi panggung terakhir bagi Tontowi/Liliyana. (*)