(Japan Open 2018) Hadapi Tuan Rumah, Ganda Putri Indonesia Dibekali Strategi Khusus

(Tokyo, 10/9/2018)

Tantangan besar kini tengah dihadapi sektor ganda putri Indonesia. Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian tak cuma memutar otak untuk mencari formula terbaik sebagai ganda kedua setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelang Olimpiade Tokyo 2020, tetapi juga mencari solusi terbaik dalam menghadapi ganda putri Jepang yang selama ini kerap menjadi batu sandungan.

Jelang pengumpulan poin menuju olimpiade, Eng membongkar pasangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Rencananya kombinasi baru Rizki/Ketut dan Anggia/Della akan diturunkan di Denmark Open 2018.

Sebelum dipisah, kedua pasangan ini juga harus menunjukkan kemampuan terbaik di tiga turnamen yang akan mereka ikuti secara berurutan yaitu Japan Open, China Open dan Korea Open 2018.

"Target di Jepang tentu dapat gelar. Tapi bukan cuma gelar, ada ujian juga untuk dua pasangan yang akan saya pisah. Saya bilang ke mereka, kalau mau tetap berpasangan dengan pasangan yang sekarang, buktikan dengan gelar dari tiga turnamen yang akan diikuti. Kalau cuma sekedar mengalahkan unggulan dan tidak bisa juara atau minimal final, semifinal, buat saya itu hal biasa, tidak ada progres," sebut Eng kepada Badmintonindonesia.org.

Eng juga telah membekali strategi khusus kepada anak-anak didiknya dalam menghadapi gempuran pasangan Jepang yang tengah menguasai peta ganda putri dunia. Jepang menempatkan lima wakil ganda putrinya di jajaran Top 10. Mereka adalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (rangking 1), Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (3), Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (5), Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto (6), Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (10).

"Kami sudah melakukan evaluasi soal ganda putri Jepang. Sudah dibicarakan mengenai strategi, kekurangan dan kelebihan ganda putri Jepang yang harus diantisipasi. Tetapi semua balik lagi ke keyakinan dan kemauan pemain kita, mau atau tidak untuk membuktikan bisa berprestasi?" tutur Eng.

Selain Rizki/Della dan Anggia/Ketut, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga akan turun di kejuaraan ini. Greysia/Apriyani mendapat bye di babak pertama, sedangkan Rizki/Della akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Sakuramoto/Takahata. Sedangkan Anggia/Ketut akan berjumpa dengan Misato Aratama/Akane Watanabe, juga dari Jepang. (*)