(Asian Games 2018) Pulangkan Nishimoto, Jonatan Tembus Final
(Jakarta, 27/82018)
Semangat juang Jonatan Christie memang patut diacungi jempol, meskipun tak bermain di performa terbaiknya, ia mampu menghentikan perlawanan Kenta Nishimoto (Jepang), dengan skor 21-15, 15-21, 21-19, dalam durasi pertandingan selama 71 menit.
Posisi Jonatan sempat tertinggal jauh 6-11 di interval game pertama. Perlahan tapi pasti, dengan terus didukung ribuan penonton di Istora, Jonatan bangkit dan mengambil alih permainan dan balik memimpin 15-13. Hal inilah yang menjadi titik balik penampilan Jonatan.
Sayangnya di game kedua, penampilan Jonatan menurun. Akurasi bolanya kurang baik, ia banyak melakukan kesalahan sendiri. Tertinggal jauh, Jonatan terlalu sulit untuk mengejar. Di game penentuan, Jonatan berusaha untuk mengambil alih irama permainan. Perolehan skor kedua pemain tak pernah terpaut jauh, kedudukan terus imbang sampai Jonatan memipin 19-16.
Saat berhasil menyamakan kedudukan 19-19, Nishimoto membuat Jonatan berada dalam tekanan. Permintaan Jonatan untuk mengelap lapangan ditolak oleh wasit. Jonatan pun mengambil handuknya dan mengelap lapangannya yang basah dengan tetes keringatnya. Hal ini membuat Jonatan diganjar kartu kuning.
Satu poin krusial dimenangkan Jonatan, buah dari pengembalian Nishimoto yang menyangkut di net. Jonatan pun berteriak sambil membuka bajunya sebagai bentuk luapan kegembiraannya. Istora pun makin riuh, semua bergembira atas kemenangan Jonatan.
"Kenta bermain bagus, nothing to lose dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia bisa menerapkan strateginya dengan tepat. Sebaliknya saya tampil under perform, dari game pertama dan kedua. Di game ketiga, banyak sekali bantuan dari Tuhan yang membuat saya bisa memenangkan pertandingan," kata Jonatan.
"Benar-benar nggak menduga, ini penampilan saya yang pertama di Asian Games perorangan. Supporter luar biasa, bukan cuma yang di sini, yang di rumah pasti luar biasa juga. Tetap dukung atlet Indonesia, masih ada Kevin/Marcus dan Anthony. Semoga bisa memenangkan dua partai sehingga Indonesia memastikan emas," tambahnya Jonatan.
Indonesia telah mengirim dua wakil ke babak final lewat pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan. Dua wakil yang akan bertanding adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Anthony Sinisuka Ginting. (*)