(Asian Games 2018) Kata Hendry Saputra Soal Penampilan Tunggal Putra

(Jakarta, 25/8/2018)

Penampilan tunggal putra Indonesia sepanjang gelaran Asian Games 2018 cukup impresif. Sejak pertandingan beregu hingga kini di nomor perorangan.

Dibuka dengan kejutan dari Jonatan Christie yang mengalahkan Shi Yuqi, unggulan pertama dari Tiongkok, di babak pertama, dengan skor 21-19, 19-21, 21-17.

Anthony Sinisuka Ginting kemudian melanjutkan trend positif dengan menumbangkan unggulan kedua dari Jepang, Kento Momota. Anthony menang dalam dua game langsung dengan skor 21-18, 21-18.

Terntunya bukanlah hal mudah bagi Jonatan dan Anthony untuk mengalahkan para pemain kuat tersebut. Butuh perjuangan yang luar biasa untuk bisa mengalahkan Shi dan Momota.

Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra mengatakan bahwa kunci kemenangan Jonatan dan Anthony adalah bermain sabar.

"Mereka bisa bermain sabar, fokus dan tidak terburu-buru mematikan lawan. Sebetulnya kalau kondisi bagus, semestinya mentalnya oke kok," kata Hendry kepada Badmintonindonesia.org.

Sebelum pertandingan, Hendry mengaku sudah yakin bahwa anak-anak didiknya dapat mengatasi tekanan para unggulan tersebut.

"Waktu itu saya pikir harapan tetap ada, prediksi menjadi 50-50 setelah ada kejadian kelelahan otot kemarin. Kalau saja kondisi Anthony lebih segar, saya lebih optimis lagi. Tapi ingat, perjuangan belum selesai, masih ada tugas di depan mata," ujar Hendry.

"Saya hanya bilang, ini kesempatan yang Tuhan kasih, jangan disia-siakan," jawab Hendry ketika ditanya apa yang dilakukannya dalam persiapan menuju Asian Games untuk membakar semangat Anthony dan Jonatan yang tampil baik di ajang ini. (*)