(Blibli Indonesia Open 2018) Gregoria Banyak Dapat Pengalaman Berharga

(Jakarta, 5/7/2018)

Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil menahan laju Ratchanok Intanon, di babak kedua Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000. Gregoria terhenti setelah berjuang tiga game dengan skor 11-21, 21-17, 14-21.

Di game pertama, Gregoria masih belum bisa mengimbangi permainan Intanon yang merupakan unggulan keempat. Namun ia membalas di game kedua. Peluang untuk Gregoria cukup terbuka saat di awal permainan ia bisa mengimbangi Intanon di kedudukan 6-6. Namun Gregoria masih tak dapat menahan fokusnya sehingga Intanon terus menekan.

"Saat ‘kalah angin’, bola-bola pengembalian saya tidak bisa melewati badan lawan, kaki saya pun kurang siap," ujar Gregoria setelah pertandingan.

Gregoria mengaku sudah mempersiapkan diri jelang pertandingan melawan Intanon, pemain yang lebih dijagokan darinya.

"Dari kemarin saya sudah siapkan, kemampuan lawan di atas saya, jadi harus kerja keras dua kali lipat dari dia. Sebetulnya di game ketiga mainnya sudah enak, tapi fokusnya kadang hilang," tuturnya.

Meskipun tak berhasil mengalahkan Intanon, namun Gregoria mendapat pengalaman berharga dari duelnya tersebut.

"Saya banyak belajar dari pertandingan tadi, memang masih banyak yang harus saya pelajari lagi. Supaya saya bisa berkaca posisi saya dimana. Saya harus tingkatkan fokus, kecepatan di lapangan dan harus lebih kerja keras lagi," kata Gregoria.

"Mungkin dari cara penyampaian saya, pembawaan saya di lapangan kelihatan lemas, banyak mati sendiri dan masih sering kehilangan fokus," jawab Gregoria ketika ditanya soal dirinya dibanding pemain-pemain level elit dunia.

Indonesia belum berhasil mengirim wakil tunggal putri ke babak kedua Blibli Indonesia Open 2018. Sebelumnya tiga wakil terhenti di babak pertama, mereka adalah Fitriani, Dinar Dyah Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky. (*)