(All England 2018) Rela Tempuh Perjalanan Tujuh Jam Demi Kevin/Marcus

(Birmingham, 18/3/2018)

Pesona Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ternyata sangat menghipnotis para penggemar bulutangkis. Nesya, salah satu mahasiswi Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Aberdeen, Skotlandia, rela menempuh perjalanan selama tujuh jam naik kereta bersama teman-temannya, demi mendukung Kevin/Marcus yang tengah bertanding di semifinal All England 2018. 

Nesya dan teman-temannya berteriak histeris saat mereka berjumpa dengan Kevin/Marcus yang baru meninggalkan Arena Birmingham. Mereka langsung lari ke arah Kevin/Marcus. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi yang juga berada di tempat, langsung menyapa para mahasiswi tersebut. 

Setelahnya, Herry mengatakan pada Kevin/Marcus untuk menemui fans yang ingin berfoto sejenak. Saat Kevin/Marcus menyapa para fans, suasana langsung riuh. Nesya dan teman-temannya seolah tidak percaya mereka sedang berhadapan dengan idola mereka. 

“Kami memang ingin sekali menonton Minions (julukan Kevin/Marcus), mereka keren banget mainnya. Kevin/Marcus adalah pemain Indonesia yang paling dinamis, semangat banget nonton mereka,” kata Nesya. 

“Besok kami akan nonton lagi di final, kami yakin mereka akan juara,” tambahnya yang langsung diamini teman-temannya. 

Dukungan untuk Kevin/Marcus juga datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London yang berkumpul di Birmingham untuk menonton langsung perjuangan Kevin/Marcus. Para anggota PPI tak menyia-nyiakan kesempatan berfoto bersama Kevin/Marcus dalam acara makan malam yang digelar Duta Besar RI untuk Inggris, Dr. Rizal Sukma. 

Antusiasme masyarakat Indonesia di Inggris untuk menyaksikan All England meningkat. Harga tiket All England 2018 tak bisa dibilang murah. Untuk laga final, harga tiket termurah sekitar Rp. 900 ribu, sedangkan tiket termahal di kelas VIP senilai Rp. 2,9 juta dan kategori ini sudah habis terjual. (*)