(German Open 2018) Jonatan : Saya Sangat Kecewa

(Mulheim an der Ruhr, 9/3/2018)

Jonatan Christie mengaku sangat kecewa dengan penampilannya di babak perempat final German Open 2018. Ia tak dapat mengulangi keberhasilannya di Badminton Asia Team Championships 2018 dengan mengalahkan Kenta Nishimoto. 

Kali ini, Jonatan takluk dua game langsung atas Nishimoto dengan skor 10-21, 20-22. Penampilan Jonatan hari ini memang tak seperti biasanya, ia tampil under performed di game pertama. 

Pada game kedua, Jonatan yang ketinggalan 17-20, mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20, sayangnya pada saat itu Jonatan membuang kesempatan dengan meletakkan shuttlecock terlalu melebar ke sisi kiri lapangan Nishimoto, pemain Jepang tersebut kembali diatas angin dan memimpin 21-20. 

Satu smash keras ke arah badan Jonatan, tak dapat dikembalikannya dengan baik. Tiket babak semifinal pun terpaksa gagal diraih Jonatan. 

“Saya kecewa, sangat sangat kecewa. Sebeltulnya dia (Nishimoto) mainnya sama dengan pertemuan sebelumnya, nggak ada yang berubah. Saya nggak diapa-apain malah mati sendiri,” ujar Jonatan setelah pertandingan.

“Nggak ada kepikiran apa-apa, sudah coba untuk enjoy dan anggap ini latihan. Saya juga tahu sepertinya lawan menahan sakit di kakinya. Saat sudah enak mainnya, placing saya out nyangkut. Coba bola silang, nggak pas, di lob tanggung, serba salah, feeling saya kemana?” kata Jonatan. 

“Waktu setting itu yang sayang banget, harusnya saya nggak perlu terlalu menyusahkan lawan, yang penting safe dulu, masuk dulu. Tapi ini kebiasaan saya yang belum bisa diubah, dari pikiran sudah bisa, tapi penerapannya yang belum bisa,” tuturnya. 

Setelah ini Jonatan akan mengikuti All England Open 2018 BWF Word Tour Super 1000 yang akan berlangsung pekan depan. 

“Kesimpulannya, sebenarnya main oke, pikiran diubah dan bisa. Penerapannya yang harus lebih sabar lagi, kurang tenang eksekusinya, saya harus lebih tenang lagi,” ucapnya. 

Dengan hasil ini, sektor tunggal putra tinggal menyisakan Anthony Sinisuka Ginting yang akan bertanding melawan Shi Yuqi dari Tiongkok. (*)