(Daihatsu Indonesia Masters 2018) Praveen/Melati Ingin Ukur Kemampuan

(Jakarta, 27/1/2018)

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memetik banyak pelajaran berharga dalam laga semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2018. Pasangan baru ini dikalahkan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dengan skor 20-22, 17-21.

“Kami mau mematok standardnya dimana, kalau dibilang lihat hasil, kami nothing to lose, hanya mencoba yang terbaik. Saya bilang sama ama Mely, tidak usah memikirkan hasil. Kami mau tahu untuk pertandingan kedepannya kami ada dimana?” ujar Praveen setelah pertandingan.

Sementara itu Melati mengaku sempat dihantui rasa tegang saat harus berhadapan dengan kedua seniornya tersebut. Dalam beberapa poin kritis di game kedua, Melati memang tercatat banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat poin Tontowi/Liliyana terus bertambah.

“Tegang pasti ada, ini pertama kali masuk semifinal level super series. Kebetulan lawannya senior saya yang sudah hafal banget kelebihan kelemahan saya. Di poin-poin kritis, saya masih kurang tenang, padahal yang penting kan di poin kritis. Bang Owi dan Cik Butet awan sudah jauh lebih berpengalaman, jadi mereka tenang-tenang saja, kami malah grasak-grusuk, bola yang gampang malah mati sendiri,” ujar Melati.

Melihat kekuatan di atas kertas, Tontowi/Liliyana memang lebih dijagokan. Sementara Praveen/Melati baru saja dipasangkan akhir tahun 2017 dan kejuaraan ini merupakan kejuaraan kedua yang mereka ikuti. (*)