(Blibli.com Superliga Junior 2017) Tim PB Djarum U 19 Putri Puas di Posisi Runner Up
(Magelang, 10/12/2017)
Pertandingan partai puncak kategori U 19 putri sudah berakhir, Minggu (10/12) bertempat di GOR Djarum Megelang. Tim PB Djarum harus puas bertenger di posisi runner up Blibli.com Superliga Junior 2017. Pada laga final, tim Djarum kalah tipis 2-3 dari tim Jaya Raya Jakarta.
Tim Djarum terpaksa merelakan poin pertamanya lepas, ketika Wulan Cahya Utami Suko Putri yang dipercaya turun dipartai pertama tidak dapat mengendalikan permainan Sri Fatmawati. Dalam durasi 35 menit, Wulan langsung kalah dua game dengan skor cukup jauh yaitu 11-21 dan 13-21.
Pasangan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang dipercaya bermain di partai kedua berhasil merebut poin pertama untuk tim, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tapi tak mudah, bagi pasangan Djarum ini. Mereka dipaksa harus bekerja keras mengalahkan Jauza Fadhilah Sugiarto/Pitha Haningtyas Mentari. Untuk menang pun, Agatha/Fadia perlu waktu cukup lama yaitu satu jam sembilan menit. Dengan skor akhir 20-22, 21-18 dan 21-16.
Keberhasilan Agatha/Fadia, ternyata tidak dapat diikuti oleh rekannya, Savira Sandradewi. Turun di partai ketiga, Savira tidak berhasil menyumbang poin kedua untuk timnya. Savira takluk dalam drama rubber game, 22-20, 6-21 dan 7-21 oleh Asty Dwi Widyaningrum. Tim Djarum pun skornya tertinggal 1-2.
Untungnya dipartai ke empat ganda kedua, tim Djarum berhasil merebut poin kembali sehingga kedudukan pun menjadi 2-2. Poin itu didapat dari pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto. Tapi tak mudah bagi Febriana/Ribka menaklukkan Dara Sri Yuliani/Dhea Bunga Anjani, pasalnya mereka dipaksa bermain rubber game dalam durasi 50 menit. Skor akhir kemenangan Febriana/Ribka yaitu, 21-13, 17-21 dan 21-10.
Di partai terakhir tunggal, Desmia Aqmar Syarafina gagal membawa timnya naik ke podium juara. Desima dipaksa tunduk oleh Olivia Chellyn Maria Kimbey dengan dua game langsung 18-21 dan 14-21.
Fung Permadi selaku Manager tim PB Djarum mengakui penampilan anak didiknya kali ini diliputi oleh rasa ketegangan dan tidak bisa lepas dari beban laga final.
Fung juga mengucapkan selamat untuk tim Jaya Raya yang menjadi juara tahun ini. “Mungkin kedepannya yang harus dibenani adalah meningkatkan kemampuan fisik secara ekstrem. Hal ini agar dapat menutupi kekurangan-kekurangan di aspek lainnya.” ujar Fung. (*)