(Blibli.com Superliga Junior 2017) Kalahkan Mutiara, Jaya Raya Puncaki Klasemen
(Magelang, 8/12/2017) Juara bertahan tim putri U-19, Jaya Raya Jakarta akhirnya berhasil puncaki klasemen grup W pada ajang Blibli.com Superliga Junior 2017, setelah pada sore tadi, Kamis (7/12), mampu memenangkan pertarungan sengit melawan Mutiara Cardinal Bandung di laga pamungkas penyisihan grup.
Mutiara sempat membuka peluang setelah unggul 1-0, setelah andalannya dari nomor tunggal yang merupakan Juara Dunia Junior 2017, Gregoria Mariska Tunjung, mampu memenangkan laga kontra Sri Fatmawati dengan 21-19 dan 21-18.
Kemudian di laga kedua, ganda pertama Jaya Raya, pasangan Jauza Fadhilah Sugiarto/Pitha Haningtyas Mentari, sukses menjadikan kedudukan imbang 1-1 usai memenangkan laga kontra duet Elizabeth Jovita/Rayhan Vania Salsabila, dengan angka tipis 21-18 dan 22-20.
Pertarungan sengit terjadi di partai ketiga. Tunggal kedua Jaya Raya, Asty Dwi Widyaningrum, akhirnya berhasil menjadikan timnya balik unggul 2-1, usai menyudahi perlawanan tiga game kontra Choirunnisa dengan kemenangan 10-21, 22-20, dan 21-11.
Kedudukan pun kembali imbang menjadi 2-2, setelah wakil ganda kedua Mutiara, Annisya Widya Permatasari/Putri Andini Wahyuningrum mampu memenangkan pertarungan sengit tiga game, melawan pasangan Dara Sri Yuliani/Dhea Bunga Anjani, dengan 17-21, 21-17, dan 21-19.
Pada partai pamungkas, Olivia Chellyn Maria Kimbey akhirnya menjadi penentu kemenangan tim Jaya Raya 3-2 atas Mutiara, setelah mampu menundukkan Maria Septiana Wandini Pramesti, juga dengan kemenangan rubber game 21-18, 18-21, dan 21-11.
Dengan hasil ini, tim putri U-19 Jaya Raya secara pasti puncaki klasemen grup W dan Mutiara menjadi runner-up. Kedua tim ini pun secara otomatis lolos ke semifinal yang akan berlangsung Sabtu, (9/12). Jaya Raya akan berhadapan dengan runner-up grup X, Korea, sedangkan Mutiara akan berhadapan dengan juara grup X, Djarum Kudus.
Diakui Bambang Supriyanto, selaku kepala pelatih Jaya Raya Jakarta, timnya akan menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi laga semifinal nanti, dan siap untuk melawan siapapun.
“Tentunya siapapun lawannya kami harus siap. Menghadapi Korea, saya kira kita mempunyai peluang besar dari tunggal kedua, ganda pertama dan kedua. Yang jelas kami selalu mempunyai keyakinan, dan optimis sejak awal. Karena kalua pesimis dari awal kami pasti kalah,” ujarnya.
Di sisi lain, Mutiara pun menyayangkan tim putri U19 gagal menjadi juara grup W. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pelatih Mutiara, Ferry Supit.
“Sayang sekali seharunya di tunggal kedua (Choirunnisa) bisa mengambil kemenangan. Tetapi kondisinya tadi kurang bagus dan kurang tahan. Dan inipun harus menjadi catatan penting agar di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Ferry pun menambahkan, di laga semifinal nanti ia berharap salah satu ganda dari timnya bisa menyumbang poin.
“Jika dilihat dari materi pemain, Djarum Kudus sudah jelas paling merata terutama dua ganda andalannya yang keduanya merupakan skuad pelatnas. Tetatapi kami masih berpeluang di tunggal , dan saya pun tetap berharap dari salah satu ganda pertama maupun kedua bisa menyumbang poin,” tutup Ferry.