(Kejurnas PBSI 2017) Kejurnas PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Siap Digelar
(Pangkalpinang, 27/11/2017)
Ajang turnamen nasional paling bergengsi, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung siap digelar 28 November hingga 2 Desember mendatang. GOR Sahabudin dan GOR Kacang Pedang menjadi dua arena yang akan menjadi saksi bisu persaingan elit bulutangkis nasional untuk menjadi yang terbaik. Ini pun menjadi kali pertama bagi Kepulauan Bangka Belitung menjadi tuan rumah Kejurnas.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meyakini, penyelenggaraan Kejurnas Bulutangkis akan memberikan manfaat bagi perkembangan Bulutangkis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, juga diharapkan menjadi motivasi bagi atlet Bulutangkis Babel dalam mengejar prestasi.
”Dengan adanya Kejurnas PBSI di sini, maka akan banyak atlet bulutangkis dari berbagai provinsi yang akan ikut dalam Kejurnas nantinya. Kejurnas ini, bisa menjadi momen penting atlet Babel untuk bisa terpacu meningkatkan latihan dan prestasi,” ujar Erzaldi.
”Selain itu, saya sangat yakin banyak manfaat yang akan kita dapat. Bukan saja prestasi, namun juga pamor sehingga mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan, mengingat event ini akan diikuti atlet dari seluruh Indonesia. Inilah saatnya Bulutangkis Babel bangkit,” lanjut Erzaldi.
Erzaldi juga berharap Bulutangkis bisa menjadi penghasil medali emas bagi Bangka Belitung di event-event nasional dan internasional suatu saat nanti.
“Melalui kerja keras kita bersama yang total dalam pembinaan Bulutangkis ini, bukan tidak mungkin nantinya Bulutangkis akan menjadi penyumbang medali emas untuk Provinsi Babel pada event-event nasional maupun internasional. Saya juga berharap pengurus PBSI Babel bisa mandiri dalam membina olahraga Bulutangkis ini,” tukas Erzaldi.
Jelang turnamen, panitia pun terus melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kesuksesan Babel sebagai tuan rumah. “Secara teknis panitia lokal dalam hal ini Pengprov Bangka Belitung sudah menjalankan persiapan sesuai arahan dari pengurus pusat PBSI. Kami sudah dua kali menggelar Sirnas, tetapi ini kali pertama kami bisa menjadi tuan rumah Kejurnas. Untuk saat ini kami masih terus berbenah di kedua GOR yang akan digunakan. Semoga semuanya akan selesai tepat waktu,” ujar HK Junaidi, Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas 2017.
Bangka Belitung dipilih menjadi tuan rumah menyusul dengan sejalannya misi PBSI untuk memberikan kesempatan kepada daerah untuk mengadakan kejuaraan, serta misi Bangka Belitung untuk menarik pengunjung untuk datang berwisata ke sana. Hal ini disampaikan oleh Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.
“Bangka Belitung dipilih menjadi tuan rumah karena kami memberikan kesempatan kepada daerah untuk mengadakan kejuaraan, dalam hal ini Kejurnas 2017. Ini juga sejalan dengan provinsi Bangka Belitung yang sedang aktif menarik pengunjung untuk datang berwisata dan berinvestasi. Dan bulutangkis mereka anggap mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik pengunjung. Kedatangan pemain-pemain bulutangkis akan jadi promosi yang bagus untuk daerahnya,” kata Budiharto.
Puluhan atlet Pelatnas PBSI pun dipastikan siap ambil bagian dalam kejuaraan tersebut. Namun nama-nama besar seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dipastikan tidak bisa ambil bagian karena akan bertanding di Dubai World Super Series Finals 2017, Desember mendatang. Beberapa atlet yang turun di Korea Masters 2017 juga absen bertanding ke Kejurnas PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Absennya beberapa atlet top Indonesia tersebut diyakini tidak akan terlalu menurunkan gengsi Kejurnas PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini karena nama-nama seperti Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Angga Pratama hingga Greysia Polii dipastikan ambil bagian dalam turnamen yang menyediakan total hadiah sebesar 350 juta rupiah.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, juara Kejurnas tahun ini tidak mutlak masuk ke Pelatnas PBSI Cipayung. Namun hasil dari turnamen ini akan menjadi salah satu penilaian untuk program promosi dan degradasi. .
“Untuk tahun ini, kebijakan dari kami juara Kejurnas tidak mutlak dipastikan masuk ke Pelatnas. Karena masih ada sedikit kelemahan dari Kejurnas itu sendiri, yaitu adanya kuota. Tidak semua pemain yang dimiliki pengprov-pengprov itu bisa ikut karena kuota. Jadi kami ingin lebih bijak lagi dalam memutuskan. Tapi ini bisa menjadi salah satu penilaian untuk program promosi dan degradasi,” imbuh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti.
Kejurnas PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung akan memainkan kategori perorangan dan dibagi ke dalam dua divisi, yaitu divisi satu dan divisi dua. Setiap divisi kemudian akan dibagi menjadi dua kelompok usia, dewasa dan taruna.
Setiap tahunnya, Kejurnas secara berseling mempertandingkan nomor perorangan dan beregu. Tahun lalu, Blibli.com Kejurnas PBSI 2016 mempertandingkan nomor beregu. Pada laga yang berlangsung di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah tersebut, klub Djarum Kudus tampil sebagai juara. (*)