(Hong Kong Open 2017) Eng Hian Bicara Mengenai Peluang Greysia/Apriyani

(Kowloon, 25/11/2017)

Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menjejakkan kakinya ke babak final Hong Kong Open Super Series 2017. Mereka mengalahkan Huang Dongping/Li Wenmei, Tiongkok, dengan skor 11-21, 23-21, 21-15.

Kalah di game pertama, Greysia/Apriyani juga harus tertinggal di awal game kedua. Namun secara perlahan, pasangan Indonesia ini mulai membalikkan keadaan dan merebut angka kemenangan 23-21 di game kedua. Baru setelah masuk ke game tiga, penampilan Greysia/Apriyani bisa dikatakan kembali normal dan mampu menguasai keadaan.

“Dari penampilan tadi, mereka bisa mengembalikan kondisi dari blackout, mereka bisa kembali ke performa mereka. Kuncinya di game kedua tadi. Kalau secara teknis, tidak semestinya kita kalah. Tapi dari Greysia/Apriyani untuk mencoba merubah tempo dan strategi, saya kira cukup efektif. Dan di game ketiga mereka sudah kembali ke tempo mereka,” kata Eng Hian, pelatih ganda putri, mengomentari penampilan Greysia/Apriyani.

Perjalanan Greysia/Apriyani di Hong Kong Open kali ini bisa dikatakan tak mudah mereka lewati. Beberapa kali mereka harus berjuang untuk keluar dari lubang jarum, mengejar ketertinggalan, hingga membalikkan keadaan untuk menang. Greysia/Apriyani kerap terlibat laga tiga game, demi melanjutkan perjalanan ke babak berikutnya.

“Yang pasti kapasitas mereka dan saling percaya mereka untuk bisa memberikan sesuatu kepada partnernya. Jadi buangan bola terus posisi berdiri, segala macam itu, jadi lebih yakin untuk mengantisipasi lawan,” ujar Eng Hian.

“Bagusnya Greysia bisa membawa dan mengatasi situasi seperti ini. Dia tahu kalau dia panik, partnernya akan lebih panik. Jadi dia harus bisa menenangkan diri sendiri,” imbuh peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Di babak final, Greysia/Apriyani kembali akan berhadapan dengan pemain Tiongkok. Kali ini ialah unggulan satu turnamen, Chen Qingchen/Jia Yifan. Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Greysia/Apriyani dan Chen Jia. Sebelumnya di French Open 2017 lalu, Greysia/Apriyani menang 21-5 dan 21-10 dari Chen/Jia.

“Kalau berbicara di sektor ganda putri, saat ini semua merata, tidak ada yang dominan. Jadi saya lebih melihat, siapa yang siap di lapangan secara mental dan teknis. Untuk besok saya mencoba mempersiapkan mereka untuk bisa main lebih rileks. Kalau masalah strategi tentu kami sudah ada evaluasi,” pungkas Eng Hian. (*)