(China Open 2017) Pelatih Evaluasi Penampilan Ganda Putra
(Fuzhou, 20/11/2017)
Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari China Open Super Series Premier 2017 melalui pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark, dengan skor 21-19 dan 21-11. Melalui kemenangan ini Kevin/Marcus sekaligus sukses mempertahankan gelarnya dari tahun lalu.
Mengomentari pencapaian Kevin/Marcus, pelatih ganda putra, Aryono Miranat mengatakan bahwa Kevin/Marcus tampil baik di turnamen tersebut. Bahkan grafik penampilan Kevin/Marcus dari babak pertama hingga final, dinilai terus mengalami peningkatan.
“Game pertama mereka main normal. Tapi game kedua, sebenarnya nggak menyangka kalau lawan bisa diatasi semudah itu, lawan seperti hopeless. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Di sisi lain, Kevin/Marcus juga main dengan bagus saat itu. Percaya diri juga bagus. Mereka tampil bagus dan stabil sejak awal. Malah di akhir-akhir performa Kevin/Marcus terus tampil meningkat,” kata Aryono kepada badmintonindonesia.org.
Setelah menyelesaikan pertandingan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kevin/Marcus dijadwalkan turun ke Hong Kong Open Super Series 2017. Aryono mengatakan, kondisi Kevin/Marcus dalam keadaan yang baik dan siap untuk menembakkan target berikutnya.
“Mereka sudah biasa main dua turnamen langsung. Yang penting tetap fokus saja menjaga konsistensi. Untuk target ganda putra sendiri saat ini merebut juara,” tambah Aryono.
Selain Kevin/Marcus, Aryono juga mengevaluasi penampilan ganda putra lainnya, yaitu Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
“Untuk Ahsan/Rian, mereka sudah bagus bisa ke semifinal. Tinggal menjaga konsistensi di setiap pertandingan. Kadang-kadang kepercayaan diri mereka turun naik. Itu yang harus dijaga. Sedangkan Angga/Ricky harus bisa lebih baik lagi, terutama mengatasi kelemahan mereka. Kadang-kadang ada di soal komunikasi dan fisik mereka juga masih kurang,” ungkap Aryono. (*)